EmitenNews.com - Bank MNC (BABP) per 30 September 2024 membukukan laba Rp49,46 miliar. Merosot 14,66 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp57,96 miliar. So, laba per saham dasar dan dilusian emiten bank Hary Tanoesoedibjo (HT) itu, susut menjadi Rp1,32 dari sebelumnya Rp1,98.

Total pendapatan bunga Rp1,02 triliun, surplus 5,15 persen dari edisi sama tahun lalu Rp975,79 miliar. Itu terdiri dari bunga yang diperoleh Rp991,25 miliar, melejit dari posisi sama tahun lalu Rp931,54 miliar. provisi dan komisi kredit Rp38,45 miliar, susut dari periode sama tahun lalu Rp44,24 miliar. 

Jumlah beban bunga Rp632,25 miliar, naik dari Rp513,02 miliar. Itu meliputi bunga Rp611,36 miliar, bertambah dari Rp492,83 miliar. Premi pinjaman Rp20,89 miliar, naik tipis dari Rp20,18 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp397,45 miliar, susut dari Rp462,76 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp182,33 miliar, naik dari Rp180,17 miliar. Beban tenaga kerja Rp160,4 miliar, susut dari Rp172,67 miliar. Beban pensiun dan imbalan pasca-kerja rp7,48 miliar, naik dari Rp6,53 miliar. Beban operasional lainnya bersih Rp343,69 miliar, turun dari Rp381,2 miliar. Laba operasional Rp53,75 miliar, turun dari Rp81,56 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp3,63 triliun, melesat dari akhir 2023 senilai Rp3,58 triliun. Defisit Rp643,48 miliar, turun dari Rp692,95 miliar. Total liabilitas Rp15,66 triliun, bengkak dari Rp14,55 triliun. Jumlah aset Rp19,3 triliun, mengalami lonjakan dari Rp18,14 triliun. (*)