EmitenNews.com - Sigma Energy alias Sinerco (SICO) sepanjang 2024 membukukan laba Rp11,06 miliar. Naik tipis 5,23 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp10,51 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar menanjak naik menjadi Rp12,16 dari periode sebelumnya Rp11,56. 

Pendapatan usaha Rp111,07 miliar, surplus 10,99 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp100,07 miliar. Beban pokok pendapatan Rp72,50 miliar, bengkak dari Rp65,74 miliar. Laba kotor terkumpul sebesar Rp38,57 miliar, mengalami lonjakan dari episode akhir tahun sebbelumnya senilai Rp34,33 miliar. 

Beban usaha tercatat Rp23,62 miliar, bengkak dari Rp20,49 miliar. Laba usaha terkumpul Rp14,95 miliar, mengalami peningkatan dari Rp13,83 miliar. Beban keuangan Rp1,02 miliar, susut dari Rp1,09 miliar. Laba selisih kurs Rp74,78 juta, melangit dari defisit Rp10,39 juta. Pendapatan keuangan Rp1,02 miliar, susut dari Rp1,49 miliar. 

Laba penjualan aset tetap Rp4,95 juta, anjlok dari Rp114,8 juta. Kerugian bersih atas investasi pada instrumen ekuitas yang ditetapkan pada FVTPL Rp28,5 juta dari nihil. Penurunan nilai piutang lain-lain Rp307,3 juta, bengkak dari Rp15 juta. Beban lain-lain Rp247,52 miliar, drop dari surplus Rp510,19 juta. 

Laba sebelum pajak penghasilan Rp14,7 miliar, melonjak dari Rp14,34 miliar. Jumlah ekuitas Rp124,97 miliar, menanjak dari Rp117,34 miliar. Total liabilitas Rp25,81 miliar, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp21,13 miliar. Jumlah aset Rp150,78 miliar, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp138,47 miliar. (*)