Saat itu, setiap pemegang 1 saham baru berhak atas 1 waran seri I.
Selanjutnya setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp130 per lembar mulai tanggal 9 April 2024 hingga 8 Oktober 2024.
Jika semua pemegang waran menebus menjadi saham, maka perseroan akan meraup Rp143 miliar.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja seperti pembelian perangkat pemindai titik lokasi tipe GPS Tracker GT06N sebanyak 150 ribu unit, ET200 sebanyak 120 ribu unit, OBD sebanyak 80 ribu unit, X3 sekitar 22,5 ribu unit, Wetraclite sebanyak 22,5 ribu unit dan model GPS lainnya.
Related News

Pengguna MyPertamina Selama Periode Lebaran Meningkat 45 Persen

IHSG Ditutup Melesat Lagi 1,15 Persen, Cek Saham Pendorongnya

Gubernur Pramono Anung Dorong Transformasi Bank DKI

Kemenperin Bidik Peluang Ekonomi Baru dari Nira Sawit

Ramadan dan Idulfitri 2025 Lewat, Pasokan Energi Aman

IHSG Melesat 1,20 Persen di Sesi I, 7 Sektor Pendorong