Saat itu, setiap pemegang 1 saham baru berhak atas 1 waran seri I.
Selanjutnya setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp130 per lembar mulai tanggal 9 April 2024 hingga 8 Oktober 2024.
Jika semua pemegang waran menebus menjadi saham, maka perseroan akan meraup Rp143 miliar.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja seperti pembelian perangkat pemindai titik lokasi tipe GPS Tracker GT06N sebanyak 150 ribu unit, ET200 sebanyak 120 ribu unit, OBD sebanyak 80 ribu unit, X3 sekitar 22,5 ribu unit, Wetraclite sebanyak 22,5 ribu unit dan model GPS lainnya.
Related News

Didorong Seluruh Sektor, IHSG Naik 0,49 Persen di Sesi I

Menteri UMKM Minta UMKM Fokus Penuhi Kebutuhan Domestik Saja

Pertamina - Pindad Rilis Teknologi Ultrasonik Inspeksi Pipa Migas

Asing Masuk! IHSG Cenderung Koreksi

Investor Cermati BI Rate, IHSG Susuri Level 7.800

IHSG Balik Arah, Borong Saham BBRI, ERAA, dan ADMR