Laju IHSG Tertahan Resistance 7.099, Cek Empat Saham ini
Papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang menunjukkan kondisi IHSG sedang mengalami koreksi. Foto/Rizki EmitenNews
EmitenNews.com - Jumlah lowongan pekerjaan April 2024 turun ke level terendah tiga tahun terakhir, yaitu 8,1 juta. Itu mengacaukan estimasi para ekonom dengan prediksi naik menjadi 8,37 juta. Pelonggaran di pasar tenaga kerja itu, mengindikasikan kekuatan ekonomi tahun ini mungkin mulai mendingin.
Karena The Fed telah menandai penurunan di pasar tenaga kerja sebagai syarat mulai menurunkan suku bunga, taruhan pada penurunan suku bunga September 2024 melonjak menjadi 55 persen dari 44,9 persen minggu lalu, menurut alat Pemantau Suku Bunga Fed dari Investing.com.
Imbal hasil obligasi turun karena meningkatnya harapan untuk penurunan suku bunga tahun ini, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun diperdagangkan 5 basis poin lebih rendah pada 4,346 persen. Pembaruan terbaru lowongan pekerjaan datang menjelang laporan nonfarm payrolls pada Jumat, dengan pertemuan The Fed minggu depan.
StockNow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada hari ini dengan menguji level Support Classic pada level 7.014 dan Resistancenya di level 7.176. Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu potensi saham-saham Big Caps akan koreksi pada perdagangan hari ini. Hal tersebut terlihat dari tekanan jual yang tinggi pada saham perbankan. Sehingga, saham-saham perbankan kemungkinan akan koreksi terlebih dahulu. Hal tersebut akan tercermin pada IEP Pre Opening pada perdagangan hari ini.
Dari segi teknikal, IHSG tidak berhasil Breakout dari Resistance Dynamicnya pada MA 20, dan IHSG juga tertahan pada Resistance Classicnya di level 7099. Sehingga hal tersebut dapat menjadi indikasi IHSG akan koreksi terlebih dahulu. Tetapi di sisi lain, indikator Stochastic menunjukkan potensi Goldencross pada area Oversold.
StockNow merekomendasikan swing trade di saham: JPFA Buy : 1395, TP 1 : 1440, TP 2 : 1475 dan SL : 1350.
CTRA Buy : 1150, TP 1 : 1185, TP 2 : 1215 dan SL : 1115
CMNT Buy : 1110, TP 1 : 1145, TP 2 : 1170 dan SL : 1070
Sementara itu, untuk rekomendasi Fast Trade, yaitu: MIDI Buy : 410, TP 1 : 424, TP 2 : 434 dan SL : 396.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha