EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,34% atau 96,853 poin ke level 7.321,071 pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (18/7).

Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG kembali menguat pada hari ini setelah coba tutup gap ke 7.200 pada Rabu (17/7). Dengan penguatan tersebut, IHSG terindikasi kembali ke bullish trend yang ditunjukkan oleh penyempitan negative slope pada MACD.

"Dengan kembalinya IHSG ke bullish area makan pergerakan pada Jumat (19/7) diproyeksikan berada di rentang support 7.275, pivot 7.330 dan resistance 7.380," jelas Alrich dalam risetnya, dikutip Jumat (19/7).

Alrich menilai saham perbankan, khususnya bank berkapitalisasi besar menjadi movers utama IHSG seiring stabilisasi nilai tukar rupiah di bawah Rp 16.200 per dolar AS sampai Kamis (18/7) sore.

Kondisi tersebut dipicu oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan the Fed Rate di September 2024. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan sebesar 91,7% pada periode tersebut.

Selanjutnya masih terkait kebijakan moneter, menurut Alrich pasar akan merespon keputusan ECB terbaru (18/7). ECB diperkirakan Kembali menahan suku bunga acuan di level 4,25% meski terdapat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Euro Area dalam 2 bulan terakhir. 

"Laju penurunan inflasi yang belum konsisten nampaknya menjadi salah satu penghambat ECB melanjutkan pemangkasan suku bunga acuannya," ujarnya.

Maka dari itu, top picks Alrich untuk perdagangan Jumat (19/7) meliputi BBCA, ITMG, ADRO, UNTR dan PTBA.