Laporan Keuangan Emiten Wall Street Angkat Indeks Saham Asia di Sesi Pembuka
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (9/2) dibuka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam yang didorong oleh rilis laporan keuangan 4Q21 korporasi yang keluar solid.
Hampir 60% dari emiten yang tergabung dalam indeks saham S&P 500 telah merilis laporan keuangan 4Q21. Sekitar 77% dari yang emiten yang sudah merilis laporan keuangan 4Q21 berhasil mengalahkan estimasi laba (earnings estimate) para analis.
Namun demikian menurut analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha, pergerakan naik indeks saham dibatasi oleh kekhawatiran mengenai inflasi dan langkah kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral AS (Federal Reserve). "Kedua hal ini masih menjadi sumber ketidakpastian bagi investor," katanya.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun naik 4 bps menjadi 1.96%, tertinggi sejak November 2019.
Investor menantikan rilis data inflasi 9CPI) AS pada hari Kamis dengan ekspektasi inflasi masih akan terlalu tinggi. Sehingga berpotensi memicu dimulainya siklus kenaikan suku bunga acuan yang agresif oleh Federal Reserve pada bulan Maret 2022.
Inflasi AS diramalkan akan naik 0.5% M/M (7.3% Y/Y) di bulan Januari setelah tumbuh 0.6% M/M (7.0% Y/Y) pada bulan sebelumnya.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah turun menjelang pembicaraan secara tidak langsung antara AS dan Iran yang dapat menghidupkan kembali pembicaraan nuklir antara kedua negara. Keberhasilan dari pembicaran nuklir dapat membuka jalan bagi penghapusan sanksi atas penjualan atau ekspor minyak Iran sehingga akan menambah pasokan minyak dunia.
Untuk perdagangan hari ini du BEI, Phillip Sekuritas memprediksi IHSG cenderung menguat dengan support-resistance di rentang 6.730 - 6.840.
Berikut teknikal saham-saham yang diunggulkan.
BOLT
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 955
Target Price 1 : 1020
Target Price 2 : 1050
Stop Loss : 895
HRUM
Short Term Trend : Sideways
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 10475
Target Price 1 : 10975
Target Price 2 : 11150
Stop Loss : 9975
TBIG
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 2820
Target Price 1 : 2870
Target Price 2 : 2890
Stop Loss : 2770.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha