Lebarkan Sayap Bisnis, Bundamedik (BMHS) Akuisisi Pengelola RSIA Azzahra Rp53 Miliar
EmitenNews.com - PT Bundamedik (BMHS) berekspansi ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Itu dilakukan dengan mengakuisisi PT Pintu Ilmu senilai Rp53 miliar. Pintu Ilmu, pemilik dan pengelola Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Azzahra, Palembang.
Aksi Bundamedik itu, dijalankan dengan membeli saham dan aset PT Pintu Ilmu senilai Rp53 miliar. Menyusul aksi itu, Kini Bundamedik menjadi pengendali penuh operasional RSIA Azzahra. ”Dana akuisisi dari kas internal,” tutur Presiden Direktur Bundamedik Mesha Rizal Sini.
Manajemen Bundamedik mengakui akuisisi Pintu Ilmu dilakukan untuk kepentingan ekspansi. Bundamedik bertekad mewujudkan layanan ekosistem, meliputi Diagnos Laboratorium, Morula IVF, Emergency Response, Bunda Global Pharma, dan beberapa layanan kesehatan lain.
Perbaikan infrastruktur dan fasilitas, pengembangan layanan kesehatan akan dilakukan secara bersamaan. Dengan begitu, RS Bunda Group dapat menerapkan standardisasi pelayanan kesehatan. Melalui aksi korporasi itu, Palembang kini memiliki RSIA berstandar tinggi, dan dapat menghadirkan layanan lengkap bagi wanita, ibu, dan anak. ”Didukung rekam jejak 48 tahun RS Bunda Group, memberi layanan kesehatan di Indonesia,” tegas Managing Director BMHS Yudiyantho.
Rencana ekspansi Bundamedik masih sesuai ekspektasi dengan jumlah tempat tidur sudah ditingkatkan 32 persen hingga September 2021. Jumlah klinik satelit morula sudah mencapai hampir 50 klinik, dan jumlah outlet baru lab mencapai 15 laboratorium baru. Tahun depan, Bundamedik menarget penambahan 2-3 rumah sakit baru, 2 klinik bayi tabung baru, dan 30 outlet lab baru. (*)
Related News
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar