EmitenNews.com - Aparat keamanan terus berupaya mengungkap peristiwa ledakan bom rakitan, di area SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Jakarta Utara. Seorang terduga pelaku yang menjalani operasi di bagian kepala, tetap dalam penjagaan petugas. Ledakan yang terjadi pada Jumat (7/10/2025) lalu tersebut menyebabkan 96 orang luka-luka.

Dalam keterangannya yang dikutip Ahad (9/11/2025), Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengungkapkan terduga pelaku mengalami luka di bagian kepala dan ada luka goresan. “Iya menjalani operasi, pada bagian kepala."

Polisi masih melakukan penjagaan terhadap terduga pelaku, tentu saja selain para korban yang masih menjalani perawatan.

"Pasti bukan hanya pelaku, terhadap korban kan juga kita jaga. Karena kan kita berharap tidak terjadi fatalitas yang lebih berat," tambahnya.

Data Polda Metro Jaya menyebutkan, hingga Sabtu (8/11/2025), jumlah korban luka mencapai 96 orang, tetapi 67 korban di antaranya sudah dipulangkan.

"Kami tekankan jumlah korban luka ada 96 orang. Saat ini yang dirawat berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 di Rumah Sakit Islam, Jakarta, 14 di Rumah Sakit Yarsi dan 1 di Rumah Sakit Pertamina. Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik," jelasnya.

Sebelumnya, usai menjenguk korban ledakan di SMAN 72 yang dirawat di RS Cempaka Putih Jakarta, Sabtu (8/11/2025), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengemukakan, pihaknya mengamankan seorang terduga pelaku yang juga masih menjalani perawatan.

Ia juga memastikan, kondisi terduga pelaku yang belum diumumkan identitasnya itu,  sudah semakin membaik setelah menjalani perawatan.

"Terduga pelaku kondisinya semakin membaik. Mudah-mudahan akan mempermudah dalam pemeriksaan nanti pada waktunya apabila kita butuhkan," kata Kapolri.

Sejauh ini memang baru satu terduga pelaku yang sudah diamankan. Kapolri berjanji pihaknya akan terus mengusut ada tidaknya keterlibatan pihak-pihak lain terkait peristiwa ledakan di SMAN 72 itu. Tim Polisi di lapangan terus bekerja, melakukan penyisiran untuk mencari para pelaku lainnya.

"Anggota sedang melakukan pendalaman terkait identitas pelaku, lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain saat ini sedang kita dalami dan akan diinformasikan lebih lanjut," kata Kapolri.

Sementara itu, kepada pers, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago mengemukakan pihaknya sedang mendalami peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, di tengah pelaksanaan salat Jumat itu. Ia mengaku belum tahu motif di balik peristiwa tersebut. "Sama sekali belum tahu. Sedang dicari apa penyebabnya." ujar Djamari kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Kota Jakarta Pusat.

Djamari Chaniago juga mengaku belum dapat memastikan apakah teroris terlibat dalam peristiwa yang melukai puluhan orang itu. 

"Belum. Belum ada kesimpulan. Sekarang sedang diolah disitu dengan kapolda dan dandim dan wamen saya juga ada di sana," kata pensiunan jenderal itu. ***