EmitenNews.com - Pemerintah menyerap Rp21,75 triliun dari lelang Surat Utang Negara pada Selasa tanggal 2 Januari 2024. Dari lelang SUN melalui sistem lelang Bank Indonesia itu, total penawaran yang masuk Rp39,8 triliun.

 

Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Rabu (3/1/2024) menyampaikan bahwa pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara pada Selasa (2/1/2024) untuk tujuh seri.

 

Di antaranya, seri SPN03240404 (new issuance), SPN12250103 (new issuance), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (new issuance).

 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI dalam rilisnya menyampaikan bahwa Total penawaran yang masuk Rp39,8 triliun.

 

Rinciannya, untuk seri SPN03240404 jumlah penawaran yang masuk Rp2,4 triliun dan SPN12250103 sebesar Rp8,48 triliun, FR0101 sebesar Rp10, 007 triliun, FR0100 sebesar Rp8,61 triliun, seri FR0098 sebesar Rp2,84 triliun, seri FR0097 sebesar Rp2,27 triliun dan FR0102 sebesar Rp5,19 triliun.

 

Dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk seri SPN03240404 jumlah nominal yang dimenangkan Rp0,8 triliun dan SPN12250103 tidak ada nominal yang dimenangkan sedangan seri FR010 sebesar Rp6,7 triliun.

 

Seri FR0100 sebesar Rp7,6 triliun, seri FR0098 sebesar Rp2 triliun, seri FR0097 sebesar Rp0,95 triliun dan FR0102 sebesar Rp3,75 triliun. 

 

Dengan demikian Kemenkeu menetapkan, total nominal yang dimenangkan pada lelang tujuh seri SUN yang ditawarkan sebesar Rp21,75 triliun. ***