EmitenNews.com - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM mendapatkan sertifikat sebagai Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) untuk Penilaian Kesesuaian dalam Pemberlakuan SNI Wajib kepada produsen produk bidang migas, khususnya pelumas. Penunjukan ini didapatkan dari Kementerian Perindustrian melalui Keputusan Menteri Perindustian Republik Indonesia Nomor 4057 Tahun 2023.
"Baru-baru ini saja LEMIGAS ditunjuk sebagai LSPro yang merupakan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam Pemberlakuan SNI Wajib kepada produsen produk bidang migas, khususnya pelumas, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustian Nomor 4057 Tahun 2023," kata Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Ariana Sumanto di Jakarta pada acara Lemigas Customer Day, Rabu (27/9).
Menurut Ari, penunjukan Kememperin ini didasari oleh kemampuan LSPro LEMIGAS dalam memenuhi kriteria penunjukan. Selain karena LSPro LEMIGAS telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan nomor LSPR-077-IDN, juga dukungan kepemilikan laboratorium pelumas terlengkap se-Indonesia yang telah terakreditasi SNI ISO 17025:2017 didukung personel laboratorium yang handal, kompeten dan tersertifikasi.
"Penunjukan LSPRo LEMIGAS oleh Kementerian Perindustrian ini tentu dilakukan dengan memenuhi berbagai kriteria penunjukan, antara lain, LSPro LEMIGAS telah terakreditasi oleh KAN, dukungan kepemilikan laboratorium pelumas terlengkap se-Indonesia yang telah terakreditasi SNI ISO 17025:2017 dengan dukungan tenaga ahli 18 auditor ISO 9001, 44 personel pengambil contoh, dan 50 personel laboratorium yang handal, kompeten dan tersertifikasi,"jelas Ari.
Dalam melaksanakan proses sertifikasi, LSPro LEMIGAS menjamin bahwa dalam melaksanakan sertifikasi produk migas dan produk olahan lainnya selalu berupaya memenuhi persyaratan standar, kepuasan pelanggan, tidak diskriminatif. Kemudian melaksanakan perbaikan berkelanjutan terhadap keefektifan sistem manajemen mutu, serta memastikan bahwa seluruh personel berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap pencapaian sasaran mutu sesuai tugas fungsinya, bebas dari tekanan komersial serta menjaga kerahasiaan dan ketidakberpihakan.
Dengan dukungan fasilitas yang memadai, LSPro LEMIGAS siap menjalankan proses sertifikasi SNI baik wajib maupun sukarela. Oleh sebab itu LSPro LEMIGAS terus berusaha memperluas ruang lingkup selain Pelumas, LPG dan minyak rem, juga kedepan akan bertambah untuk lingkup kompor dan lumpur pemboran.
"Saat ini, ruang lingkup LSPro LEMIGAS meliputi produk pelumas, cairan rem, dan gas LPG baik itu SNI Wajib maupun Sukarela. Dengan dukungan fasilitas laboratorium yang lengkap dan sudah dikenal baik nasional maupun internasional, LSPro LEMIGAS siap menjalankan proses sertifikasi SNI. Sehingga kualitas pelumas yang digunakan di berbagai sektor industri, termasuk otomotif, manufaktur, dan pertanian terjaga kualitas.Kedepan lingkup LSPro LEMIGAS akan diperluas hingga lingkup kompor dan lumpur pemboran," tutup Ari.(*)
Related News
![PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK Gresik merupakan yang pertama mengintegrasikan tambang hingga produk akhir Freeport Gresik yang Pertama Integrasikan Tambang Hingga Produk Akhir](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719546642.jpg)
Freeport Gresik yang Pertama Integrasikan Tambang Hingga Produk Akhir
![Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Melesat 1,30 Persen di Sesi I, ARTO, SRTG, INCO Top Gainers LQ45](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719552733.jpeg)
IHSG Melesat 1,30 Persen di Sesi I, ARTO, SRTG, INCO Top Gainers LQ45
![PT Pertamina International Shipping (PIS) menjalin kesepakatan bisnis strategis dengan perusahaan perkapalan terkemuka Jepang, Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK) PIS Jalin Kemitraan Bisnis dengan Raksasa Kapal Jepang, NYK](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719545362.jpg)
PIS Jalin Kemitraan Bisnis dengan Raksasa Kapal Jepang, NYK
![Pelemahan nilai tukar rupiah diduga menyebabkan para produsen menahan laju produksi dan memilih untuk meningkatkan penyerapan persediaan. Terlebih pesanan domestik menurun. Rupiah Melemah, Produsen Pilih Tahan Produksi, Habiskan Persediaan](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719544877.jpg)
Rupiah Melemah, Produsen Pilih Tahan Produksi, Habiskan Persediaan
![Industri Pengolahan masih terus bertahan di tengah tekanan ketidakpastian ekonomi global. Hal ini tampak pada Indeks Kepercayaan Industri bulan Juni 2024 Industri Pengolahan Bertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719544252.jpg)
Industri Pengolahan Bertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
![Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Dok/EmitenNews Bursa Asia Hijau, IHSG Susuri Level 6.900-7.035](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719537314.jpg)
Bursa Asia Hijau, IHSG Susuri Level 6.900-7.035