Lepas 5 Bulan Suspensi, Saham FORU Melambung 10 Persen
Gambar emiten FORU
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan akan membuka kembali perdagangan saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mulai sesi I tanggal 3 Juli 2024.
Hal ini disampaikan oleh Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam laman pengumuman BEI Peng-UPT-00062/BEI.WAS/07-2024, tertanggal 2 Juli 2024.
Sebelumnya, pada pengumuman BEI Peng-SPT-00025/BEI.WAS/02-2024 tertanggal 28 Februari 2024, BEI menyatakan bahwa penghentian sementara perdagangan saham FORU di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dilakukan karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham FORU.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor. Penghentian sementara tersebut berlaku mulai sesi I perdagangan tanggal 29 Februari 2024 hingga pengumuman lebih lanjut dari Bursa.
Adapun saham FORU pada posisi perdagangan terakhir tanggal 28 Februari 2024 sebelum di suspensi berada pada level Rp810. Di awal tahun saham ini harganya Rp 135. Sehingga FORU dalam waktu singkat melejit 500%.
Pasca dibukanya suspensi hari ini Rabu (3/7) saham FORU melejit Rp80 atau naik 10 persen menjadi Rp 890 per lembar saham.
Perlu diketahui PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) mengumumkan tengah melakukan negosiasi sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU).
Sekretaris Perusahaan FORU, Sari Dewi menuturkan bahwa perseroan menerima pemberitahuan tertulis dari IMR Asia Holding Pte. Ltd. sehubungan dengan negosiasi yang sedang berlangsung atas rencana pengambilalihan saham Perseroan yang dimiliki oleh PT Karya Citra Prima yang saat ini merupakan pemegang saham Pengendali Perseroan." tulis Sari dalam keterangannya ke BEI pada 22 Ferbruari 2024.
FORU melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Januari 2002 dan sejak 2011, perusahaan juga menyediakan jasa pemasaran olahraga. Pada tahun 2014, FORU menjadi bagian dari PT Rajawali Corpora melalui PT Karya Citra Prima.
PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) menyediakan jasa komunikasi pemasaran, termasuk jasa periklanan dan hubungan masyarakat. Didirikan pada tahun 1970 dengan nama PT Fortune Indonesia Advertising Company yang terafiliasi dengan Fortune International Australia, perusahaan ini terus berkembang sejak tahun 1978 hingga 1990 melalui berbagai promosi produk lokal yang sukses.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M