Libur Lebaran 2025, Penerbangan Internasional Lebih Dominan

Antrian penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, di Tangerang, Banten. Dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Pergerakan penumpang penerbangan internasional pada arus mudik Lebaran 2025, atau Idul Fitri 1446 Hijriyah, lebih mendominasi. Data PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Tangerang, Banten menunjukkan, penumpang rute internasional meningkat lebih tinggi, yakni 9,50 persen bila dibandingkan dengan penumpang domestik sebesar 7,33 persen.
Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, M. Holik Muardi mengemukakan hal tersebut, di Tangerang, Banten, Jumat (21/3/2025).
Data yang ada menunjukkan, jumlah penumpang harian mudik Lebaran di H-10 Lebaran sudah berada di 125.993 orang. Terdapat 65.802 orang melakukan keberangkatan perjalanan dan 60.191 orang ketibaan melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Data khusus pergerakan pesawat tercatat sebanyak 974 penerbikan lebih tinggi, yakni 9,50 persen bila dibandingkan dengan penumpang domestik sebesar 7,33 persen," kata Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Jumat.
Data khusus pergerakan pesawat tercatat sebanyak 974 penerbangan dengan rincian keberangkatan 492 penerbangan dan ketibaan 482 penerbangan.
Dari jumlah pergerakan tersebut, tercatat di masing-masing Terminal penerbangan seperti di terminal 2 dan 3 sebesar 38.253 orang melakukan perjalanan internasional. Sedangkan untuk perjalanan domestik tercatat sebesar 54.718 orang.
"Untuk mengakomodasi peningkatan ini, maskapai telah mengajukan total 667 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode Angkutan Lebaran," ungkapnya.
Puncak pergerakan penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan total 192.171 penumpang dalam satu hari.
Prediksinya, secara keseluruhan, pergerakan penumpang selama 22 hari mencapai 3.690.982 penumpang, meningkat 7,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024. Lonjakan pergerakan penumpang terjadi baik di rute domestik maupun internasional.
Untuk memastikan kelancaran operasional, Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan berbagai aspek fasilitas, termasuk kesiapan runway, aviobridge, dan parking stand. Selain itu, telah dilakukan penguatan operasional melalui uji beban (test on load) genset guna memastikan keandalan suplai listrik selama periode ini.
Bandara Soekarno-Hatta juga telah menambah kekuatan dengan total 7.454 petugas yang terdiri dari personel keamanan, pelayanan, dan operasional.
Menurut Holik, masa Angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan dalam pergerakan penumpang dan pesawat. Dengan proyeksi total 3,69 juta penumpang serta 667 penerbangan tambahan, ia memastikan seluruh aspek operasional dan layanan siap agar aktivitas di bandara tetap berjalan lancar.
Koordinasi dengan berbagai stakeholder telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional selama periode angkutan lebaran ini. Di antaranya, dengan maskapai, ground handling, serta otoritas terkait.
“Tujuannya, untuk mengoptimalkan pengaturan arus penumpang dan fasilitas terminal guna menghindari kepadatan serta memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi pengguna jasa bandara," kata Holik. ***
Related News

Sang CEO Pastikan, Struktur Lengkap Danantara Diumumkan Senin

Perkuat Literasi Keuangan, Ini Tugas Khusus Bank BUMN dari Presiden

Varnion-Djarum Group Targetkan Jadi Pemain Utama Industri Hospitality

Generali Indonesia Luncurkan GEN Pro untuk Perluas Akses Asuransi

Stok BBM Cukup untuk Penuhi Kebutuhan 18-21 Hari ke Depan

Moody's Nilai Ekonomi Indonesia Tetap Resilien