Lindungi Jiwa Debitur, Bank Mandiri Taspen dan AXA Mandiri Jalin Kerja Sama

EmitenNews.com – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) dan PT Bank Mandiri Taspen mengumumkan kerja sama strategis berupa perlindungan asuransi jiwa kredit kepada debitur Bank Mandiri Taspen. Dengan diresmikannya perjanjian kerja sama ini maka para debitur Bank Mandiri Taspen akan mendapatkan manfaat pertanggungan dan perlindungan dari AXA Mandiri dalam menghadapi risiko kehidupan yang dapat dialami sewaktu-waktu.
“Kerja sama ini memberikan arti penting bagi AXA Mandiri dan Bank Mandiri Taspen karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap layanan nasabah. Salah satu perwujudannya dengan memberikan perlindungan asuransi jiwa kredit ini kepada debitur Bank Mandiri Taspen,” kata Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, Senin (20/2/2023).
Asuransi Mandiri Jiwa Kredit Plus adalah produk asuransi jiwa kredit kumpulan yang memberi perlindungan bagi tertanggung sebagai debitur, apabila terjadi risiko meninggal dunia karena sebab alami atau penyakit maupun kecelakaan. Perlindungan produk asuransi yang melengkapi pinjaman debitur, akan memberikan rasa nyaman bagi debitur dalam menjalani masa pembayaran kewajiban pinjamannya.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga menyebut kerja sama ini sebagai wujud nyata kolaborasi dan sinergi antar anak perusahaan Bank Mandiri untuk memberikan solusi terbaik kepada masyarakat.
“Semoga kerja sama ini memberikan manfaat bagi semua terutama dapat melindungi debitur dari berbagai risiko kredit yang memungkinkan terjadi” ujar Elmamber.
Elmamber berharap sinergi antara Bank Mandiri Taspen dan AXA Mandiri akan memberikan kinerja positif bagi kedua perusahaan di masa depan.
Related News

Pemerintah Siapkan KUR Rp13 Triliun untuk Renovasi Rumah

Ekonomi Global Drop, Pemerintah Lakukan Mitigasi Jaga Pertumbuhan

Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Juni 2025 Melemah 0,3 Poin

Dalam Setahun Menteri Erick Thohir Tiga Kali Ganti Dirut Bulog

Ingatkan Danantara, Menkeu Bilang Jangan Bikin Efek Crowding Out

Menkeu-Banggar Sepakat Proyeksi Defisit Anggaran 2025 2,78 Persen PDB