EmitenNews.com - PT Homeco Victoria Makmur Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Februari 2024, dengan kode saham LIVE. Perseroan menawarkan sebanyak 808,35 juta saham, setara dengan 17,60% dari total modal yang ditempatkan dan disetor, dengan harga penawaran Rp148 per saham.

Dalam hal kinerja, per Juli 2023, perseroan mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp19,64 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 214,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,24 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan laba usaha perseroan sebesar 138,40% selama tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2023, seperti yang dikutip dari prospektus pada Senin (5/2).


Laba usaha perseroan pada periode tersebut mencapai Rp27,02 miliar, atau naik sebesar 138,40% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,33 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penurunan jumlah beban usaha perseroan sebesar 28,75% dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2022.

Di sisi lain, beban umum dan administrasi HomeCo Living untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp28,09 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 23,26% dibandingkan dengan beban umum dan administrasi perseroan untuk periode yang sama tahun 2022 lalu. Penurunan ini disumbangkan oleh penurunan beban gaji dan tunjangan sebesar 37,35%, beban iklan dan promosi sebesar 24,87%, dan beban lain-lain sebesar 52,89%, seperti yang dijelaskan dalam prospektus.


Jumlah aset perseroan pada 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp293,60 miliar, meningkat sebesar 2,38% dibandingkan dengan jumlah aset perseroan pada 31 Desember 2022 yang sebesar Rp286,78 miliar. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan piutang usaha pihak berelasi perseroan sebesar 90,02%, dan pada periode tersebut, perseroan mencatatkan piutang lain-lain pihak berelasi perseroan senilai Rp17,91 miliar, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.


Adapun jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut:


- Efektif : 31 Januari 2024

- Masa Penawaran Umum Perdana saham : 02 – 06 Februari 2024

- Penjatahan : 06 Februari 2024

- Distribusi Secara Elektronik : 07 Februari 2024

- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 12 Februari 2024