EmitenNews.com - Widodo Makmur Unggas (WMUU) sepanjang 2022 berbalik rugi Rp8,95 miliar. Drop 104 persen dari periode sama tahun sebelumnya mengemas laba Rp209,61 miliar. Alhasil, rugi per saham menjadi Rp0,7 dari episode sama tahun sebelumnya Rp16,17 per eksemplar. 


Erosi laba itu menyusul penjualan bersih anjlok 20 persen menjadi Rp2,45 triliun dari fase sama tahun sebelumnya Rp3,09 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,27 triliun, menciut dari edisi sama 2021 sebesar Rp2,66 triliun. Laba kotor Rp187 miliar, longsor 55 persen dari posisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp424,85 miliar. 


Keuntungan atas penyesuaian nilai wajar aset biologis Rp246 juta dari tekor Rp1,13 miliar. Beban usaha Rp97,36 miliar, naik dari Rp92,98 miliar. Pendapatan usaha lain Rp5,75 miliar susut dari Rp12,13 miliar. Beban usaha lain Rp26,99 miliar, bengkak dari Rp21,10 miliar. Laba usaha Rp68,64 miliar, anjlok dari Rp321,76 miliar. 


Penghasilan keuangan Rp126,51 juta, menukik dari Rp1,22 miliar. Beban keuangan Rp80,67 miliar, bengkak dari Rp53,49 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp11,89 miliar, terpangkas 104 persen dari edisi sama tahun sebelumnya surplus senilai Rp269,49 miliar. Rugi bersih tahun berjalan Rp9,63 miliar, longsor dari surplus Rp269,49 miliar. 


Total ekuitas Rp1,19 triliun, turun dari episode sama akhir tahun sebelumnya Rp1,22 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,51 triliun, menanjak dari posisi sama akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,08 triliun. Total aset Rp2,71 triliun, melambung dari episode sama akhir 2021 sejumlah Rp2,31 triliun. (*)