Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
MAJU - Kawasan Industri Jababeka terus berkembang dengan pesat. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Kawasan Industri Jababeka (KIJA) per 31 Maret 2024 mengemas rugi Rp125,44 miliar. Longsor 148 persen dari episode sama tahun lalu dengan koleksi laba Rp260,55 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar menjadi Rp6,11 dari surplus Rp12,69.
Kinerja buruk itu akibat penjualan dan pendapatan jasa Rp688,57 miliar, susut 11 persen dari posisi sama tahun lalu Rp778,37 miliar. Beban pokok penjualan dan pendapatan jasa Rp426,62 miliar, susut dari edisi sama tahun lalu Rp439,16 miliar. Laba kotor Rp261,95 miliar, drop dari sebelumnya Rp339,21 miliar.
Beban penjualan Rp30,13 miliar, bengkak dari Rp18,27 miliar. Beban umum dan administrasi Rp123,73 miliar, bengkak dari Rp108,68 miliar. Pendapatan keuangan Rp20,81 miliar, menanjak dari Rp16,36 miliar. Beban keuangan Rp101,09 miliar, turun tipis dari Rp101,84 miliar.
Beban pajak final Rp6,75 miliar, turun dari sebelumnya Rp7,09 miliar. Beban lain-lain Rp114,84 miliar, mengalami penciutan dari Rp207,18 miliar. Rugi sebelum beban pajar penghasilan Rp93,78 miliar, melorot dari surplus Rp326,86 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp13,87 miliar, bengkak dari Rp4,57 miliar.
Rugi bersih periode berjalan Rp107,66 miliar, anjlok parah dar koleksi laba Rp322,29 miliar. Total ekuitas Rp6,82 triliun, turun tipis dari akhir tahun lalu Rp6,93 triliun. Jumlah liabilitas Rp6,66 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp6,01 triliun. Total aset Rp13,48 triliun, menanjak dari akhir 2023 senilai Rp12,94 triliun. (*)
Related News
Potensi ke-6 Global, Menteri BUMN Minta BSI (BRIS) Jangan Berpuas Diri
Simak! Tiga Emiten Ini Masuk Cum Date Dividen Interim Pekan Depan
CGAS Bangun Stasiun CNG di Majalengka, Ini Tujuannya
Cemindo (CMNT) Jadi Rugi Rp176,7M di Kuartal III 2024
Listing Besok! Emiten Jasa Tambang Ini Masuk Efek Syariah
KRAS - Pertagas Teken Perjanjian Penting, Telisik!