EmitenNews.com - Provident Investasi Bersama (PALM) tahun lalu meraih laba bersih Rp239,55 miliar. Anjlok 88 persen dari periode sama dengan laba bersih Rp2,01 triliun. Efeknya, laba per saham dasar menukik menjadi Rp33,85 dari periode sama tahun sebelumnya Rp284,68 per lembar.


Keuntungan bersih investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya Rp285,90 miliar, anjlok 85 persen dari edisi sama Rp1,99 triliun. Pendapatan bunga Rp2,22 miliar, melejit dari Rp2,11 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis nihil dari Rp7,60 miliar. Pendapatan nihil dari periode sama 2021 sejumlah Rp316,68 miliar. 


Kerugian atas penjualan aset tetap nihil dari tekor Rp461 juta. Pendapatan lain-lain bersih Rp209 juta dari Rp1,29 miliar. Beban pokok pendapatan nihil dari tekor Rp166,54 miliar. Beban usaha Rp31,53 miliar, turun dari edisi sama 2021 sebesar Rp75,87 miliar. 


Rugi atas penghapusan aset tetap Rp91 juta dari sebelum tekor Rp357 juta. Administrasi bank bengkak menjadi Rp17,49 miliar dari periode sama 2021 sebesar Rp998 juta. Beban bunga pinjaman nihil dari edisi sama 2021 sejumlah Rp2,27 miliar. Rugi selisih kurs menjadi Rp178 ribu dari Rp2,43 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp239,20 miliar, anjlok 88 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp2,07 triliun. 


Total aset Rp5,76 triliun, turun dari episode akhir 2021 sebesar Rp5,86 triliun. Jumlah ekuitas Rp5,76 triliun, merosot daripada posisi sama akhir 2021 sejumlah Rp5,82 triliun. Total liabilitas Rp2,40 miliar, turun 93 persen dari episode sama akhir 2021 senilai Rp39,99 miliar. (*)