Luhut Minta 5 Proyek Destinasi Pariwisata Super Prioritas Dituntaskan, Harus Serius!
EmitenNews.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar proyek 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dikerjakan dengan serius. Salah satu yang menjadi penekanannya, pembangunan G-Land Banyuwangi, Jawa Timur. LBP minta agar tahun depan proyek tersebut sudah bisa dikerjakan dan diselesaikan dengan baik.
"Percepatan pengembangan 5 destinasi pariwisata super super prioritas tahun 2022 ini harus kita sikapi dengan baik karena menurut saya kalau ini berhasil dimainin saja, berhasil dibuat, yakin akan punya dampak yang besar kepada Indonesia ke depan," ujar Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam rakor terkait DPSP, Rabu (1/12/2021).
Salah satu yang diminta untuk dipercepat yakni pembangunan G-Land Banyuwangi, Jawa Timur. LBP minta agar tahun depan proyek tersebut sudah bisa dikerjakan dan diselesaikan.
"G-Land di Banyuwangi saya dorong juga supaya itu jadi towernya. Akhirnya kami sepakat kemarin dengan menteri PUPR Basuki Hadimuljono, G-Land towernya itu harus diabngun tahun depan, sehingga bulan April tahun depan surfing itu akan bisa main di sana," tuturnya.
Luhut minta agar proyek ini dikerjakan dengan serius. Juga dilakukan dengan kerja sama yang baik, sehingga bisa mencapai tujuan seperti pada penanganan Covid-19 Indonesia yang bahkan diakui dunia.
"Jadi hal-hal kecil seperti ini kelihatannya tapi punya dampak besar. Jadi kalau kita tidak bisa detail memeriksa satu persatu percuma saja. Nanti kita hanya omong omong omong saja enggak ada gunanya," tegasnya.
Dalam acara itu Luhut berkali-kali menekankan, agar proyek dikerjakan dengan serius. Juga dilakukan dengan kerja sama yang baik, sehingga bisa mencapai tujuan seperti pada penanganan COVID-19 Indonesia yang bahkan diakui dunia.
“Saya terus terang ini, mungkin saya paling senior di ruangan ini. Ayo kita bangun Indonesia dengan kompak, dengan sungguh-sungguh. Tidak bisa kita kalau hanya lip service ketawa ini, tapi kita enggak kerja, enggak ada gunanya itu. kasihan republik ini kita bohongi berpuluh-puluh tahun dengan lip servis aja," tuturnya.
Atas arahan Presiden Joko Widodo, 5 DPSP ini ditetapkan sebagai perwujudan pemerataan pembangunan dan perekonomian melalui sektor pariwisata. Saat ini sektor pariwisata masih terpusat di Bali. Untuk itu, Luhut meminta agar semuanya dikerjakan dengan baik. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram