EmitenNews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan digitalisasi sistem pengelolaan timah selesai pada Juni 2024. Dengan selesainya digitalisasi diharapkan praktik korupsi dapat dicegah.


"Kami harap dalam 2 bulan ke depan (sistem pengelolaan timah) ini harus selesai," kata Luhut seperti diunggah di akun instagram resminya, Kamis (4/4).


Dijelaskannya, setelah digitalisasi pengelolaan timah selesai akan terdapat transparansi untuk melacak asal dari timah tersebut, apakah pengelola sudah membayar pajak atau belum, bahkan bisa melacak apakah pengelola sudah membayar royalti atau belum.


"Dan itu berdampak pada penerimaan negara. Seperti pada batu bara, itu konsentrasi itu hampir 40 persen penerimaan negara meningkat," ujar Luhut.


Tidak hanya timah, Luhut juga berharap dapat segera mendigitalisasi pengelolaan nikel, sawit, dan hasil sumber daya alam lainnya.


"Kasus timah ini memang pembelajaran buat kita semua. Jujur, kita mungkin agak terlambat mendigitalisasi," kata dia.(*)