EmitenNews.com - Arthakencana Rayatama terus mengemas saham AKR Corporindo (AKRA). Kali ini, sang pengendali itu, menyedot 6.133.400 helai lias 6,13 juta eksemplar. Transaksi dituntaskan dengan kisaran harga Rp1.598,7 hingga Rp1.623,6 per lembar.

Dengan skema kisaran harga tersebut, Arthakencana setidaknya dipaksa mengeluarkan belanja sekitar Rp9,80 miliar hingga Rp9,95 miliar. Transaksi dilakukan sebanyak tiga kali periode 2,6, dan 7 Februari 2024. Pada 2 Februari 2024, Arthakencana melahap 2,97 juta helai Rp9,80 miliar. 

Lalu, pada 6 Februari 2024, Arthakencana menyerok 1,06 juta helai dengan harga Rp1.621,6 per saham senilai Rp1,72 miliar. Dan, terakhir pada 7 Februari 2024, Arthakencana menyapu 2,09 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp1,623,6 per helai senilai Rp9,95 miliar. 

Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Arthakencana makin menggemuk. Yaitu, menjadi 12,13 miliar eksemplar dengan porsi kepemilikan 60,45 persen. Bertambah 0,03 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 12,12 miliar lembar setara dengan 60,42 persen.

Transaksi tersebut diklaim untuk kepentingan internal perseroan. ”Pendeknya, tujuan transaksi investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo. (*)