EmitenNews.com - Sepatu Bata (BATA) sepanjang kuartal pertama 2025 mencatat Rp19,64 miliar. Bengkak 41,8 persen dari episode sama tahun sebelumnya boncos senilai Rp13,85 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar bertambah menjadi Rp15,11 dari periode sebelumnya Rp10,45. 

Penjualan bersih Rp94,92 miliar, melorot 16,33 persen dari fase sama tahun lalu Rp113,45 miliar. Beban pokok penjualan Rp60,39 miliar, menciut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp80,36 miliar. Laba kotor terkumpul Rp34,53 miliar, naik tipis 4,35 persen dari posisi sama 2024 sebesar Rp33,09 miliar. 

Beban penjualan dan pemasaran Rp37,02 miliar, susut dari Rp41,89 miliar. Beban umum dan administrasi Rp14,23 miliar, menciut dari Rp22,55 miliar. Kerugian pelepasan aset tetap Rp150,57 juta, drop dari untung Rp28,34 miliar. Beban usaha lainnya Rp138,98 juta, susut dari Rp1,78 miliar. 

Rugi usaha Rp17,01 miliar, mengalami pembengkakan dari Rp4,79 miliar. Penghasilan keuangan Rp188,03 juta, turun dari Rp215,14 juta. Beban keuangan Rp2,87 miliar, turun signifikan dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp9,05 miliar. Rugi tahun berjalan Rp19,7 miliar, bengkak dari Rp13,63 miliar. 

Defisiensi modal Rp36,62 miliar, bengkak dari akhir 2024 senilai Rp15,92 miliar. Defisit Rp56,61 miliar, bengkak dari akhir tahun lalu Rp36,97 miliar. Total liabilitas Rp453,19 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp421,58 miliar. Jumlah aset Rp416,56 miliar, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp405,66 miliar. (*)