Makin Mudah! Investasi ORI028 Kini Tersedia di wondr by BNI

Potret tampilan layar menu investasi ORI028 yang sudah tersedia di wondr by BNI.
EmitenNews.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menjangkau inklusi literasi keuangan bagi nasabah dengan menghadirkan kemudahan berinvestasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel melalui platform digital inovatif wondr by BNI.
Melalui wondr by BNI, masyarakat dapat membeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI028 yang ditawarkan pemerintah mulai 29 September hingga 23 Oktober 2025. Produk ini hadir dalam dua pilihan seri, yaitu ORI028T3 dengan kupon tetap 5,35% dan tenor tiga tahun, serta ORI028T6 dengan kupon tetap 5,65% dan tenor enam tahun.
SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana menuturkan bahwa, “ORI028 adalah instrumen investasi yang aman karena dijamin negara sekaligus memberikan imbal hasil yang kompetitif. Melalui wondr by BNI, kami ingin menghadirkan solusi investasi yang cepat, praktis, dan dapat diakses kapan saja.”
Proses pembelian ORI melalui wondr by BNI dirancang sederhana dan user-friendly.
Investor dapat melihat ketersediaan kuota penawaran, melakukan simulasi potensi pendapatan, hingga menerima pembayaran kupon langsung ke rekening BNI masing-masing.
“Dengan dukungan teknologi digital, kami berharap semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang mulai membangun kebiasaan berinvestasi salah satunya melalui obligasi negara,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, BNI juga memberikan cashback hingga Rp10 juta bagi nasabah yang membeli ORI028 menggunakan dana fresh fund melalui wondr by BNI. Program ini berlaku bagi investor baru maupun nasabah eksisting yang telah memiliki portofolio SBN Ritel sebelumnya.
“Program cashback ini kami hadirkan untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam pembiayaan negara sekaligus memberikan nilai tambah bagi investor,” jelas Steven.
Selain untuk nasabah domestik, layanan pembelian ORI028 di wondr by BNI juga terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di luar negeri, sehingga memperluas akses masyarakat global dalam berkontribusi pada pembiayaan pembangunan nasional.
“Kami optimistis, inovasi ini akan memperkuat peran BNI dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan serta mendukung kemandirian pembiayaan pembangunan nasional,” pungkas Steven.
Related News

Menkeu Siap Guyur Dana SAL ke Bank Daerah, Prioritas Jakarta dan Jatim

Harga Bitcoin Capai Rp2,1 Miliar, Volume Transaksi Indodax Rp1 Triliun

Dilantik Jadi Ketua LPS, Anggito Abimanyu Perkenalkan Program AKSARA

Presiden Lantik Dony Oskaria Pimpin BP BUMN, Cek Uraian Tugasnya

Negosiasi Bom Waktu Utang Whoosh dengan China, Danantara Mau Reformasi

Kemenkes Kebut Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Dapur MBG