Mandiri Investasi: Iklim Investasi di Masa Transisi Tetap Kondusif

Manajemen Mandiri Investasi, usai menggelar Market Outlook 2024 Kamis (18/7).
Direktur Utama Mandiri Investasi, Aliyahdin Saugi, menambahkan bahwa meski dipengaruhi isu global seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lambat, struktur ekonomi Indonesia tetap kuat dengan surplus perdagangan 50 bulan berturut-turut dan pertumbuhan PDB di atas 5%.
Mandiri Investasi menekankan pentingnya mempertimbangkan ESG dalam investasi, dan melalui Market Outlook, investor mendapatkan pandangan luas untuk membantu keputusan investasi di semester kedua 2024.
Pada 18 Juli 2024, Mandiri Investasi meluncurkan Reksa Dana Mandiri ETF SRI-Kehati, menambah pilihan investasi dengan memperhatikan faktor ESG.
"Kami berharap Mandiri Investasi dapat selalu menjadi partner terpercaya dalam perjalanan investasi," tutup Aliyahdin Saugi.
Related News

Tutup Tahun 2024, Citra Putra Realty (CLAY) Catat Pendapatan Rp230M

Tambah Porsi, Tiara Intimahkota Kini Kuasai 36 Persen Saham AKPI

CIMB Niaga Finance Catat Pertumbuhan Aset & Pendapatan Melesat 23%

Diberdayakan BRI, Warung Legendaris Ini Laris Saat Lebaran

Diskon Tarif Tol dan PPN DTP Tiket Pesawat Ikut Tahan Laju Inflasi

Konsumsi Masyarakat dan Optimisme Industri Perkuat Pemulihan Ekonomi