Manfaatkan Ruang Trade Display, Mendag Minta Diaspora Promosikan Produk RI di Mesir
Ilustrasi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak diaspora Indonesia di Mesir mempromosikan produk Indonesia dengan memanfaatkan Ruang Trade Display di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir. dok. ist.
EmitenNews.com - Para diaspora Indonesia bisa berbuat lebih banyak untuk kemajuan negara, dan bangsa. Karena itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak diaspora Indonesia di Mesir mempromosikan produk Indonesia dengan memanfaatkan Ruang Trade Display di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/5/2023), Mendag Zulkifli Hasan mengharapkan para perantau Indonesia di Mesir dapat memanfaatkan Ruang Trade Display sebagai salah satu upaya untuk melihat peluang-peluang usaha yang mungkin digarap dalam kesempatan lebih luas lagi. Termasuk dalam upaya peningkatan hubungan perdagangan kedua negara.
Saat meresmikan Ruang Trade Display di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, Senin (15/5/2023), Zulkifli menyampaikan, tempat pameran ini digunakan untuk menyambut buyers dan pengusaha Mesir yang berkunjung ke KBRI Kairo.
"Ruang Trade Display perlu dipromosikan kepada para pelaku usaha di Mesir agar pemanfaatannya lebih maksimal sebagai jembatan penghubung perdagangan kedua negara," kata Zulkifli Hasan.
Ruang Trade Display ini dapat dimanfaatkan untuk tempat penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), pameran kecil (mini exhibition), serta tempat untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi antara pelaku usaha kedua negara. ***
Related News
Tuntas Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun, IIF Raih Kepercayaan Investor
Waskita Buka Akses Jalan Papua, Nabire-Manokwari 14 Jam
Penjualan Meningkat, Dorong Naiknya Laba Bersih Citra Nusantara (CGAS)
IHSG Menguat di Akhir Pekan, Infrastruktur dan Properti Jadi Bintang
Manufaktur Masih Jadi Andalan Ekspor Sekaligus Sumber Pertumbuhan
Mendagri: Stabilitas Harga Komoditas Pokok Jaga Inflasi Oktober 2025





