EmitenNews.com - Pemerintah menunjuk Mardiasmo sebagai Ketua Dewan Pengurus Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG). Mantan Wakil Menteri Keuangan itu, didampingi Sigit Pramono sebagai wakil ketua, dan Friderica Widyasari sebagai sekretaris.
Mereka diperkuat sejumlah pejabat dari berbagai kementerian dan lembaga. Di antaranya dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Perencanaan Nasional, Kementerian Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Kabinet, BPKP, Kementerian Kesehatan, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Sesuai SK yang ditandatangani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, 22 Februari 2021 itu, terdapat juga nama-nama yang diakui di bidang masing-masing. Katakanlah seperti eksekutif Salim Group Franky Welirang, Tirta Hidayat, Eko Prasojo, Andi Ilham Said, James Simanjuntak, Sidharta Utama, Antonius Alijoyo, Herman Ng. Lainnya, I Gede Nyoman Yetna, Orias Petrus Moedak, Hari Purwantono, Eddy Rintis, Ivan Rizal Sini, Junaedi Saibih, Fuganto Wijaya, dan Fransisca Oei.
Menurut Airlangga Hartarto seperti dikutip dari SK bernomor 44 Tahun 2021 itu, KNKG ditetapkan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan, dan korporasi yang baik guna mendorong peningkatan kinerja perekonomian nasional. Komite yang bertanggung jawab atas pengembangan penerapan governansi di Indonesia itu, sebelumnya telah ditetapkan dengan Keputusan Menko Perekonomian No 117/2016 tentang KNKG, yang masa kerjanya berakhir 31 Desember 2019.
Susunan keanggotaan KNKG terdiri atas Dewan Pengarah, dan Dewan Pengurus. Dewan pengarah yang bertugas memberikan arahan dalam penyusunan kebijakan, dan program peningkatan governansi, serta pelaksanaan kegiatan lembaga itu, diketuai oleh Menko Perekonomian. Anggotanya sejumlah menteri: Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri Dalam Negeri, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Kepala BPKP.
Mardiasmo bukan orang baru dalam jajaran birokrasi di Tanah Air. Pria kelahiran Solo, 10 Mei 1958 itu terakhir menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (27 Oktober 2014 – 20 Oktober 2019). Posisi Wamenkeu itu didudukinya selepas menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat 2010–2014.
Mardiasmo menamatkan kuliah S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1981. Ayah tiga anak ini, meraih Master of Business Administration (MBA) atau S2 di University of Bridgeport, Connecticut, USA pada tahun 1989. Pada tahun 1999, Dosen Teladan Tingkat Fakultas di UGM pada 1991 itu, menyelesaikan pendidikan S3 School of Public Policy di University of Birmingham, Inggris. ***
Related News
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah
Membaik, Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Surplus USD5,9 Miliar