Manulife & Danamon Luncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan

Novita Rumngangun (kiri), Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia berjabat tangan dengan Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, ketika meluncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan
EmitenNews.com -
bdmn, Manulife Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA), asuransi kesehatan
Manulife & Danamon Luncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan
– Manulife Indonesia dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) kini meluncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA), produk asuransi terbaru melalui kerja sama bancassurance mereka untuk memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat Indonesia sebagai hasil kemitraan bancassurance.
Produk asuransi tradisional ini menawarkan perlindungan komprehensif terhadap penyakit kritis utama seperti jantung, stroke, kanker, dan gagal ginjal dengan kemudahaan proses underwriting yang mempermudah pengalaman nasabah. Produk ini juga memberikan ketenangan pikiran bagi nasabah Manulife dengan fitur premi pasti kembali untuk keadaan tertentu, membantu kesiapan nasabah menghadapi tantangan kesehatan di masa depan serta dampak finansial yang sering kali timbul akibat penyakit-penyakit tersebut.
PPKA menyediakan perlindungan terhadap empat penyakit kritis yang paling umum di Indonesia, sesuai dengan data dari Kementerian Kesehatan yaitu kanker, jantung, stroke, dan gagal ginjal1
.
Proses underwriting yang sederhana (Simplified Issue Offer) memastikan nasabah dapat mengakses pertanggungan dengan cepat dan mudah untuk penyakit-penyakit berisiko tinggi ini. Nasabah akan mendapatkan perlindungan ganda berupa, uang pertanggungan dan pengembalian total premi yang telah dibayarkan (dengan syarat tertentu) jika terdiagnosa salah satu dari empat penyakit tersebut. Tidak terbatas oleh penyakit kritis di atas, produk ini memberikan manfaat perlindungan tambahan (safety-net), jika nasabah dirawat di ICU selama minimal 5 hari atau menjalani tindakan angioplasti.
“Manulife Indonesia dan Bank Danamon berkomitmen untuk mendengarkan kebutuhan nasabah. Peluncuran Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA) menawarkan perlindungan komprehensif untuk membantu nasabah menghadapi tantangan kesehatan yang serius dan mengurangi tekanan
finansial. Selain itu, merayakan 40 tahun kehadiran kami di Indonesia, Manulife senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dengan solusi yang inovatif dan terpercaya” kata Novita Rumngangun, Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia.
Danamon bersama Perusahaan Induknya MUFG, anggota grup Perusahaan dan mitra strategisnya yang termasuk salah satunya Manulife Indonesia, berkomitmen untuk terus bertransformasi sebagai satu grup finansial guna menjadi mitra keuangan terpercaya yang selalu berinovasi dan berorientasi kepada nasabah.
“Salah satu wujud komitmen kami sebagai satu grup finansial adalah dengan menyediakan inovasi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan finansial dan menghadirkan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Untuk itu, bersama Manulife Indonesia, kami menghadirkan produk asuransi PPKA yang berupaya mendukung dan mempersiapkan keuangan nasabah untuk menghadapi empat penyakit kritis ini, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut, nasabah dapat memfokuskan diri untuk proses pemulihan. Dengan produk asuransi PPKA ini, Danamon dan Manulife Indonesia membantu menyediakan perlindungan pada nasabah untuk memastikan agar nasabah tidak menghadapi kesulitan keuangan setelah terdiagnosis penyakit kritis,” ujar Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Manulife Asia Care Survey 2024 mencatat penyakit yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat Indonesia adalah penyakit jantung (40%), stroke (35%), kanker (22%) dan penyakit ginjal (17%).
Biaya perawatan penyakit ini memiliki dampak besar pada kondisi ekonomi keluarga. Menurut data BPJS, biaya pengobatan penyakit katastropik termasuk penyakit jantung, kanker, stroke, gagal ginjal yang ditanggung BPJS Kesehatan pada 2022 hampir mencapai Rp24,1 triliun, meningkat 34,3% dibandingkan tahun sebelumnya2
Meskipun biaya pengobatan tersebut ditanggung, pasien masih menghadapi beban ekonomi karena perubahan gaya hidup setelah terdiagnosis penyakit kritis. Menanggapi kekhawatiran ini, PPKA menawarkan solusi untuk melindungi keamanan finansial nasabah dan memastikan mereka siap menghadapi biaya tak terduga seperti biaya akomodasi pasien dan biaya perawatan dalam jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit kritis yang sering kali tidak sedikit.
PPKA adalah kelanjutan dari kemitraan jangka panjang Manulife Indonesia dengan Bank Danamon. Kedua perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi perlindungan yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan perlindungan finansial nasabah dan menjawab kebutuhan kesehatan mereka di masa depan.
Related News

Kolaborasi AQUA dalam Perayaan Dua Dekade Pusat Studi Al-Quran

BRI Dukung Pembalap Muda Bertalenta Mario Aji di Ajang Moto2

Kilang Pertamina Dukung Astacita Swasembada Pangan dengan Bioflok

Komunitas SlarasBudaya Hadirkan Sensasi Nge-mall Sambil Belajar Budaya

Malaysia Healthcare Expo Kembali Hadir di Jakarta

BTN Gelar Gowes Bersama Karyawan dan Mitra Dalam Rangka HUT ke 75