Manuver Bos IOTF! Jual-Beli Saham Bikin Cuan Gede
 
                                    Manajemen IOTF ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) mengumumkan aksi transaksi perubahan kepemilikan saham besar-besaran oleh dua tokoh kunci perseroan yang berlangsung pada 14 dan 15 Juli 2025. Total nilai transaksi tercatat melampaui Rp61 miliar.
Transaksi tersebut melibatkan Alamsyah, Direktur Utama sekaligus pemegang saham IOTF, dan Darren Suciono, pemegang saham signifikan sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi Kamis (17/7), Alamsyah membeli 1,567 miliar saham IOTF dari Darren Suciono lewat transaksi pasar negosiasi pada 14 Juli 2025 dengan harga hanya Rp30 per saham, senilai total Rp47,03 miliar.
Transaksi ini sekaligus membuat Darren melego seluruh kepemilikan sahamnya, yang sebelumnya mencakup 29,63% dari total modal disetor.
Tak berhenti di situ, keesokan harinya (15 Juli 2025), Alamsyah langsung menjual kembali 580 juta saham IOTF dalam dua tahap:
- 
484,5 juta saham dilepas di harga Rp101,7 per saham 
- 
95,5 juta saham dijual di harga Rp86 per saham 
Total nilai penjualan dari dua aksi ini mencapai sekitar Rp14,81 miliar.
Dengan aksi borong murah dan jual mahal ini, Alamsyah sukses merealisasikan keuntungan besar—menjual sebagian sahamnya dengan laba hingga 239% dari harga beli Rp30.
Setelah seluruh transaksi selesai, Alamsyah kini memegang 2,65 miliar saham IOTF, setara 50,1% dari seluruh saham, menjadikannya pemegang saham mayoritas, meski bukan pengendali secara hukum.
Pada perdagangan hari ini Jumat (18/7) saham IOTF turun Rp1 atau melemah 1,05 persen ke level Rp94 per lembar.
Related News
 
                            Perkuat Fundamental, BMHS Catat Pertumbuhan di Kuartal III-2025
 
                            MHKI Terus Berinovasi Wujudkan Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
 
                            Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Tumbuh 23 Persen di Kuartal III-2025
 
                            KETR Catat Lonjakan Laba 62%, Pendapatan Tembus Rp607M di Kuartal III
 
                            Green Power (LABA) Jajaki Kemitraan Strategis di Industri Drone
 
                            WIKA Akui Dana Seret, Minta Waktu Tambahan Bayar Sukuk Jatuh Tempo
 
                     
                 
                 
             
                                 
                                         
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




