Market Dinamis, IHSG Lanjutkan Tren Positif
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kemarin ditutup bervariasi mayoritas menguat. Itu seiring respons investor terhadap laporan keuangan emiten kuartal pertama 2025. Investor juga masih menunggu setiap kemajuan negoisasi kebijakan tarif resiprokal.
Berdasar data FactSet, 73 persen dari seluruh emiten telah melaporkan kinerja keuangan kuartal pertama 2025, di antaranya melampaui ekspektasi (sedikit di bawah rata-rata 5 tahun 77 persen). Meski demikian, konsensus menurunkan ekspektasi untuk kuartal kedua 2025, dan tahun ini seiring ketidakpastian kebijakan tarif.
Penguatan kembali mayoritas indeks bursa Wall Street, lonjakan harga beberapa komoditas, dan laporan keuangan emiten kuartal pertama 2025 diprediksi menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Oleh kebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 29 April 2025 indeks melanjutkan apresiasi.
Pendeknya, indeks akan melanjutkan penguatan dengan menyusuri kisaran support 6.690-6.655, dan resistance 6.760-6.795. Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham berikut untuk bahan koleksi. Yaitu, BBRI, LSIP, JPFA, BFIN, CUAN, dan BBCA. (*)
Related News
Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estate, 2,5 Km dari Masjidil Haram
Awal Pekan Kurang Bersinar, IHSG Turun 0,13 Persen!
Beda Respons Asing Antara Saham dan Obligasi Setelah Keputusan The Fed
IHSG Sundul Level 8.709 pada Sesi I, Sektor Kesehatan Jadi Lokomotif
8 Tahun, Dana Haji Kelolaan BPKH Capai Rp179 Triliun
Industri Perkapalan Minta Dukungan Pembiayaan Jangka Panjang





