Market Review, Mencermati Sejumlah Sentimen yang Menggelayuti Pasar
![Market Review, Mencermati Sejumlah Sentimen yang Menggelayuti Pasar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1679785671.jpg)
EmitenNews.com—Indeks saham di Asia pada Jumat (24/3), ditutup turun ditengah semakin besarnya kekhawtiran mengenai guncangan di sektor perbankan dan risiko resesi.
Yang ditakutkan investor adalah setiap guncangan di industri perbankan dapat menyebabkan penurunan tajam pada pinjaman kepada usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) di AS. Jika ini terjadi, maka ekonomi AS akan mendapat tekanan dan memperbesar risiko resesi, yang para pakar ekonomi sudah prediksi akan terjadi tahun ini.
Investor juga merasa bingung dalam mencerna pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahwa jika diperlukan langkah darurat dari Pemerintah Federal AS dapat kembali digunakan untuk memberi dukungan pada bank daerah (regional bank) yang bermasalah.
Ini bertolak belakang dengan pernyataan Yellen sehari sebelumnya ketika memberi tahu Senat (DPD) AS bahwa Kementerian Keuangan tidak mempunyai rencana untuk menjamin setiap dana simpanan nasabah, skema yang lebih di kenal dengan nama Blanket Guarantee, tanpa persetujuan dari Kongres.
Dari sisi geopolitik, investor memantau meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok. Pemerintah AS pada hari Kamis menambahkan 14 perusahaan Tiongkok ke dalam daftar hitam ekspor sementara legislator AS menyerang TikTok karena mempunyai hubungan dengan Tiongkok sehingga mendesak agar penggunaan aplikasi TikTok dilarang di seluruh wilayah AS.
Dari sisi makroekonomi, data memperlihatkan inflasi inti (Core CPI) Jepang naik 3.1% Y/Y di bulan Februari, melambat dari kenaikan 4.2% Y/Y di bulan Januari yang juga merupakan level tertinggi dalam lebih dari empat dekade.
Angka inflasi inti bulan Februari ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan merefleksikan redanya tekanan inflasi di sejumlah ekonomi besar lainnya di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
“Dengan demikian, inflasi inti sudah bertahan di atas target inflasi 2% bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) selama 11 bulan beruntun,” tulis riset yang dikeluarkan oleh Phillip Sekuritas Indonesia.
Secara terpisah, perhitungan awal (Flash) data au Jibun Bank Manufacturing PMI Jepang naik ke level 48.6 di bulan Maret dari level 47.7 di bulan sebelumnya. Ini menandakan kontraksi selama lima bulan beruntun dan menambah bukti lesunya permintaan global.
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut