EmitenNews.com - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan koreksi. Saat ini, level tertinggi Indeks berada pada level 6.507, dan support di kisaran 6.373. Maklum, saat ini, level Indeks sudah relatif tinggi.
Tidak hanya itu, Indeks juga sempat menguji resistance level 6.500, tetapi tidak berhasil menembus level psikologis tersebut. Jadi, ada kemungkinan terjadi koreksi sehat terlebih dahulu. ”Selain itu, para pelaku pasar juga akan menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) untuk September 2021 pada 13 Oktober 2021 nanti,” tutur Salvian Fernando, Equity Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu Astra International (ASII). Saat ini, saham Astra sedang berada dalam area konsolidasi setelah berhasil melakukan breakout dari resistance level Rp5.700 per saham. ”Menilik indikator Moving Average Exponential 60 berpeluang mengalami golden cross dengan Moving Average Exponential 200 menggambarkan peluang saham Astra kembali mengalami penguatan,” imbuhnya.
Selain itu, saham Astra keluar dari area konsolidasi pada level Rp5.975 per lembar. Dengan begitu, rekomendasi trading buy saham Astra dengan target price level Rp5.975 per saham. Untuk saham lain, juga layak untuk diperhatikan yaitu AKR Corporindo (AKRA). (*)
Related News
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen
Apple Naikkan Proposal Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,58 Triliun
Dari 54 Jenis di 2010, Produk Hilir Sawit Bertambah Jadi 193 di 2023
Empat Pentolan Astra Agro (AALI) Diperiksa Kejati Sulteng Hari Ini
IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, ISAT, TLKM, ARTO Top Gainers LQ45
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI