EmitenNews.com - Ratusan warga yang dominan emak-emak memenuhi Taman Kota Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara untuk melaksanakan senam bersama. Kegiatan tersebut salah satu rangkaian kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) Masuk Desa oleh Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit. 


Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie, mengatakan KKBC Masuk Desa merupakan kegiatan serempak di seluruh Indonesia. ”Kampanye KKBC serempak ini bertujuan agar dapat tersosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh masyarakat Indonesia sampai ke pelosok desa,” ungkap Tetty.  


Dengan begitu akan semakin banyak tenaga kerja di Indonesia yang terlindungi dengan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Karena, jaminan sosial itu adalah hak sekaligus kewajiban untuk dimiliki setiap warga negara. ”Termasuk warga negara dengan kategori tenaga kerja, maka berhak mendapat perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” kata Tetty. 


Menurut Tetty, karena di Jakarta tidak ada desa, maka pihaknya menggelar KKBC ke kelurahan-kelurahan. Pihaknya melibatkan perangkat lembaga kemasyarakatan seperti RT, RW, dan kelompok PKK yang sudah menjadi peserta agar turut mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan. ”Seperti yang hadir dalam kampanye KKBC ini kebanyakan ibu-ibu PKK, serta ibu-ibu dari kelurahan, RT, dan RW,” sebut Tetty.  


Setelah tersosialisasi dengan baik, diharapkan para pekerja sadar ingin memiliki dan segera mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Tety, kampanye KKBC Masuk Desa ditargetkan untuk kelompok pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) atau pekerja mandiri. 


Untuk menjangkau kelompok pekerja BPU, personel BPJS Ketenagakerjaan harus terjun langsung ke lapangan. ”Dalam pelaksanaannya kami berkolaborasi dengan tokoh-tokoh, seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut serta mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Tetty. 


Dirinya mengakui kelompok pekerja BPU seperti UMKM jumlahnya sangat banyak di Jakarta Utara. Terutama di wilayah Kecamatan Penjaringan lebih banyak pekerja di sektor UMKM. Untuk itu pihaknya terus bekerja sama dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat untuk menjangkau kepesertaan kelompok UMKM. Apalagi memang banyak UMKM yang menjadi binaan dari kelurahan dan kecamatan. 


”Kami bekerja sama Bhabinkamtibmas kelurahan untuk menjangkau kelompok pekerja BPU di wilayah tugas masing-masing,” ujar Tetty. (*)