EmitenNews.com—Setelah melaporkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan tahun 2022, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) yang mencatatkan laba sebelum pajak (PBT) sebesar Rp1,48 triliun dan laba setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) sebesar Rp1,06 triliun per 30 September 2022, terus mengembangkan bisnisnya.


Maybank Indonesia (BNII) melalui Unit Usaha Syariahnya berkomitmen terus mendorong masyarakat luas dalam mewujudkan impian ke Tanah Suci. Romy Buchari, Head of Shariah Banking PT Bank Maybank Indonesia Tbk menuturkan, “Sebagai bentuk perwujudannya, Maybank hadir dengan membawa berbagai solusi finansial Syariah yang akan mengakomodasi beragam tujuan finansial, salah satunya membantu masyarakat menunaikan ibadah Haji dan Umrah. Kami percaya bahwa inisiatif Shariah First dapat berperan penting dalam membuka cakrawala Nasahab akan edukasi finansial Syariah yang bermanfaat.”


Kini, jika Anda telah siap dan ingin mulai mengatur keuangan untuk menunaikan ibadah Umah dan Haji\, Maybank Tabungan MyArafah dari UUS (Unit Usaha Syariah) Maybank Indonesia akan membantu mewujudkan keberangkatan Anda ke Tanah Suci. Maybank Tabungan MyArafah menggunakan prinsip Syariah dengan akad Mudharabah yang membawa sejumlah manfaat, termasuk jumlah setoran awal yang ringan mulai dari Rp100 ribu atau USD10 dengan bebas biaya administrasi per bulannya. Setiap pembukaan tabungan dengan setoran awal Rp25 juta, Anda dapat langsung mendapatkan porsi Haji yang pasti dan bagi hasil yang kompetitif. 


“Kelebihan lainnya dari Maybank Tabungan MyArafah adalah Nasabah langsung mendapatkan perlindungan asuransi Syariah hingga Rp2 miliar untuk jiwa dan kecelakaan tanpa Nasabah harus membayar premi atau biaya kontribusi, bebas biaya tarik tunai di Arab Saudi menggunakan Maybank Kartu ATM/Debit MyArafah, serta kemudahan untuk mengakses melalui M2U ID App/M2U ID Web. Nasabah juga bisa menikmati berbagai tawaran menarik dan program hadiah spesial untuk kebutuhan persiapan dana ibadah Haji dan Umrah Anda,” kata Romy Buchari.


Bagi umat Muslim, menunaikan ibadah Umrah atau Haji merupakan sebuah pencapaian spiritual tersendiri. Berkunjung ke Tanah Suci menjadi panggilan yang begitu dinanti untuk mendekatkan diri kembali pada Sang Pencipta. Namun, menjalankan ibadah tersebut diperlukan persiapan mental dan fisik yang prima, serta perencanaan keuangan yang matang. Mulai dari disiplin menyisihkan pendapatan hingga memilih jenis simpanan yang tepat. Kini, Anda bisa simak empat kiat yang bisa membantu mewujudkan impian berangkat ke tanah suci!


Bulatkan Niat. Sebelum merancang perjalanan ke Tanah Suci, Anda bisa memantapkan niat dan memperdalam pengetahuan untuk memahami makna di balik ibadah Umrah dan Haji terlebih dahulu. Kemudian, yang juga tak kalah penting adalah mengukur kondisi keuangan agar dapat mengatur strategi finansial di tengah tingginya biaya Umrah dan Haji yang semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan memiliki keinginan kuat, didukung motivasi yang tinggi, akan membantu Anda mempersiapkan rencana beribadah ke tanah suci secara efektif dan efisien. Terutama bagi Anda yang masih berada di usia aktif serta produktif, yaitu dapat dengan lebih leluasa menentukan jadwal keberangkatan serta mengalokasikan dana secara ideal.


Cari informasi biaya & biro perjalanan. Ketika memutuskan melaksanakan ibadah Umrah dan Haji, jangan lupa mencari informasi dan menggali lebih banyak pengetahuan terkait biaya yang diperlukan termasuk agen biro perjalanan. Sebagian besar, perjalanan ke tanah suci tidak dilakukan secara mandiri pasti menggunakan travel agent. Oleh karena itu, perbanyak mencari informasi dan referensi dari keluarga atau kolega terdekat yang pernah melakukan perjalanan ke tanah suci. Dengan begitu, Anda dapat membandingkan dan melakukan perhitungan secara tepat terhadap jumlah yang dibutuhkan untuk perjalanan Anda. Hal ini juga akan membantu Anda memiliki gambaran sesuai dalam menentukan jadwal keberangkatan, serta menyusun waktu yang diperlukan untuk mencapai target berdasarkan kondisi keuangan masing-masing. Pastikan Anda telah mencatat seluruh informasi yang diperoleh sebagai panduan dalam menyiapkan diri, sehingga meminimalisir adanya risiko dan kesalahan selama proses persiapan.


Sisihkan pendapatan setiap bulan. Pada umumnya, ibadah Umrah dan Haji membutuhkan biaya yang tak dapat dibilang sedikit. Mulailah untuk menentukan jumlah yang harus disisihkan dari pendapatan Anda setiap bulannya untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Biasakan disiplin dalam mengatur pengeluaran serta gaya hidup karena akan mempengaruhi proses pengumpulan dana milik Anda. Sebisa mungkin, coba kurangi pengeluaran yang bukan menjadi prioritas saat ini. Secara bertahap mulai juga terapkan pola hidup hemat saat menggunakan uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, sehingga pengaturan keuangan dapat dilakukan secara tepat guna.


Pilih tabungan yang tepat. Untuk membantu Anda merealisasikan impian beribadah ke Tanah Suci, mulailah dengan membuka tabungan dan sisihkan secara teratur dan rutin. Tabungan Umrah dan Haji merupakan sebuah produk tabungan khusus yang tak hanya membantu Anda menyimpan dana, namun juga mendaftarkan para Nasabahnya sebagai calon jemaah Haji. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi merasa khawatir ketika melakukan proses administrasi dan dapat langsung menunggu jadwal keberangkatan sembari melanjutkan proses menabung, serta menikmati berbagai fasilitas dan kemudahan yang juga diberikan. Oleh karena itu, jangan lupa mencari seluruh informasi yang dibutuhkan terkait tabungan Umrah dan Haji yang sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung Anda mempersiapkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci.