Mayoritas Harga Produk Pertambangan Naik, HPE Periode Maret Menyesuaikan
EmitenNews.com - Mayoritas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) pada periode Maret 2023 mengalami peningkatan harga dibandingkan periode Februari 2023.
Kemendag dalam siaran persnya (1/3) disebutkan Peningkatan harga ini dikarenaka nmeningkatnya permintaan komoditas pertambangan tersebut di pasar dunia hingga awal tahun 2023, yang sampai saat ini masih mem pengaruhi analisis penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar untuk periode Maret 2023.
Ketentuan HPE periode Maret2023 ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 544 Tahun 2023 tanggal 28 Februari 2023 TentangPenetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar.
"Mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar mengalami peningkatan harga dibandingkan periode sebelumnya," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.
Komoditas yang mengalami peningkatan harga yakni konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit,konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenit,dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga, yaitu konsentrat mangan, konsentrat timbal, dan konsentrat rutil. Sementara itu, untukpellet konsentrat pasir besimasih tetap tidak mengalami perubahan sebagaimana biasanya.
Produk pertambangan yangmengalami peningkatan harga rata-rata pada periode Maret 2023 yaitu konsentrat tembaga (Cu.15%) dengan harga rata-ratas ebesarUSD3.362,84/WE atau naiksebesar 3,32%; konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe . 62% dan. 1%TiO2) dengan harga rata-rata sebesar USD 108,84/WE atau naiksebesar 7,56%;konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe . 50% dan (Al2O3+ SiO2) . 10%) dengan harga rata-rata sebesar USD 55,62/WE atau naiksebesar 7,56%;.
Selanjutnya konsentrat seng (Zn . 51%) dengan harga rata-rata sebesar USD 956,29/WE atau naiksebesar 4,64%; konsentrat pasir besi(lamela magnetit-ilmenit) (Fe . 56%) dengan harga rata-rata sebesar USD 64,99/WE atau naiksebesar 7,56%;konsentrat ilmenit (TiO2. 45%) dengan harga rata-rata USD 479,68/WE atau naik sebesar1,07%;dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3. 42%) dengan harga rata-ratasebesarUSD 33,77/WE atau naik sebesar 4,19%.
Produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata padaperiodeMaret 2023yaitukonsentrat mangan (Mn . 49%) dengan hargarata-rata USD 215,24/WEatau turunsebesar1,72%;konsentrat timbal (Pb . 56%)denganharga rata-rata sebesar USD 870,37/WE atau turunsebesar 7,69%; dan konsentrat rutil (TiO2. 90%) dengan harga rata-rata USD 1.392,34/WE atau turunsebesar 0,04%.
Sementara itu, komoditas produk pertambanganpellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe . 54%) dengan harga rata-rataUSD117,98/WEmasih tetap tidak mengalami perubahan.
Penetapan HPE produk pertambangan periode Maret 2023 ini dilakukan dengan terlebih dahulu meminta masukan/usulan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait.(*)
Related News
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya