MB Investment Mulai Buang Saham ITSEC Asia (CYBR), Ada Apa?
PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - MB Investment Management Pte. Ltd. selaku pemegang saham PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 24 Juni 2024.
Doni Mora Direktur CYBR dalam keterangan tertulisnya Selasa (25/6) menyampaikan bahwa MB Investment Management telah menjual sebanyak 800.000 lembar saham CYBR di harga Rp388 per saham.
"Tujuan transaksi adalah untuk Investasi lainnya dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca penjualan maka kepemilikan saham MB Investment Management Pte. Ltd. di CYBR berkurang menjadi 1.772.134.657 lembar saham setara dengan 27,48% dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.772.934.657 lembar saham setara dengan 27,49%.
Pada perdangan hari ini Rabu (26/6) saham CYBR naik Rp8 atau naik 2 persen menjadi Rp384 per lembar saham.
PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) pada akhir bulan lalu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
RUPST memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 kepada pemangku saham dikarenakan perseroan masih mencatatkan kerugian.
“Kami tidak membagikan dividen tahun ini dikarenakan perseroan masih mencatatkan kerugian karena kami masih dalam tahap ekspansi” ujar Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Lumban Gaol, Kamis (30/5).
Berdasrkan laporan keuangan perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2023, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) mencatatkan rugi bersih senilai Rp35,67 miliar.
Capaian itu membengkak lebih dari dua kali lipat dari rugi yang dicapai tahun 2022 yang mencapai Rp10,85 miliar. Rugi per saham dasar CYBR menjadi Rp6,23 per saham, dari semula laba per saham Rp7,07.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M