Mega Manunggal Property (MMLP) Laporkan Ada Perpanjangan Pinjaman pada Anak Usaha

PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP), 24 Januari 2024, melaporkan adanya perpanjangan jangka waktu perjanjian pinjam meminjam di antara anak usahanya. Transaksi untuk pemenuhan modal kerja anak usaha MMLP itu, merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2/2024), Corporate Secretary MMLP, Jeremy Muliawan menuturkan bahwa anak usaha MMLP yaitu PT Mega Khatulistiwa Properti (MKP) memperpanjang pinjaman kepada PT Ace Dalle Mega Properti (ADMP) sebesar Rp20 miliar.
Lalu, senilai Rp30 miliar perpanjang pinjaman kepada PT Bukit Properti Logistik serta kepada PT Mega Aruna Nusantara Properti sebesar Rp10 miliar.
Kemudian, MKP kepada PT Mega Properti Logistik Nusantara (MPLN) Rp5 miliar dan Rp45 miliar kepada PT Subang Cakrawala Properti. Selanjutnya sebesar Rp28 miliar kepada PT Mega Tridaya Properti.
Jeremy Muliawan menyatakan, transaksi ini dilakukan untuk pemenuhan modal kerja anak usaha MMLP dan merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020.
Perpanjangan jangka waktu perjanjian pinjaman ini tidak berdampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha MMLP.
Sementara itu, Provident Warehouse Pte Ltd mengantongi dana taktis senilai Rp60 miliar. Itu diperoleh dari divestasi 200 juta saham Mega Manunggal Property (MMLP). Penuntasan transaksi telah dilakukan pada 23 Januari 2024.
Penjualan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp300 per lembar. Dengan begitu saham perseroan menyusut. Yaitu, menjadi 411,97 juta lembar, yang berarti setara dengan kepemilikan 5,98 persen.
Terjadi reduksi sekitar 2,9 persen dari episode sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang sekitar 611,97 juta lembar. Dari hitungan yang ada, itu setara dengan porsi kepemilikan 8,88 persen.
Related News

Emiten Aguan–Tomy Winata (JIHD) Tak Bagi Dividen Tahun Buku 2024

Komisaris BOBA Kerek Saham Dipasar, Ada Apa?

BRI Perkuat Jadi Bank Kelas Dunia yang Dukung SDGs!

Dua Saham Rontok Usai Pengumuman, Salah Satunya Mau Jadi Pengendali

Shima Global Jual, Broker Boy Thohir Serok 1,61 Miliar Saham ENRG

CARE Jajakan Sukuk Wakalah Rp750 M, Imbal Hasil 8,25-10,75 Persen