Melambung 31,8 Persen, BNI (BBNI) Bukukan Laba Rp5,2 T di Kuartal I 2023
Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada menjelaskan, komitmen tersebut diwujudkan melalui peningkatan Sustainable Portfolio dengan memberikan pembiayaan pada sektor usaha yang masuk dalam Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB). Pada kuartal I 2023, Perseroan telah memberikan pembiayaan sebesar Rp179,4 triliun atau 28,5% dari total portofolio kredit BNI.
Perseroan juga berkomitmen untuk mengembangkan praktik usaha berkelanjutan yang sejalan dengan agenda global. Salah satu inisiatif Perseroan adalah memperkenalkan Sustainability Linked Loan (SLL), di mana BNI memberikan insentif bagi nasabah untuk memperbaiki aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam bisnis mereka.
Selain berkomitmen untuk mengembangkan praktik usaha berkelanjutan, Perseroan juga berhasil meningkatkan kualitas kredit secara persisten. Hal ini terbukti dengan membaiknya rasio Loan at Risk (LAR) dari 22,1% pada kuartal I 2022 menjadi 16,3% pada kuartal I 2023, serta rasio Non-Performing Loan (NPL) yang membaik dari 3,5% menjadi 2,8%.
“Kualitas aset yang terus membaik juga mempengaruhi penurunan tajam pada credit cost atau rasio pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap kredit, dari 2,5% pada kuartal I 2022 menjadi hanya 1,4% pada kuartal I 2023,” pungkasnya.
Related News
Naik Kelas ke Papan Utama, Investor Mulai Serbu Saham IPCM
Izin Investor, TECH Right Issue 502,52 Juta Lembar
Surplus 14 Persen, MORA Kuartal III Raup Laba Rp231,55 Miliar
Buyback, Alfamart (AMRT) Siapkan Anggaran Rp1,5 Triliun
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, BRI (BBRI) Gelar Aksi Tanam Pohon
GenKBiz&Star Festival 2025, KB Bank Dorong Kreativitas Wirausaha Muda





