EmitenNews.com - Timah (TINS) per 30 September 2024 meraup laba bersih Rp908,78 miliar. Melejit 1.139 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp87,45 miliar. Oleh karena itu, laba bersih per saham dasar dan dilusian melesat ke posisi Rp122 dari sebelum minus Rp12. 

Pendapatan Rp8,25 triliun, melonjak 29,51 persen dari periode sama tahun lalu Rp6,37 triliun. Beban pokok pendapatan Rp6,05 triliun, bengkak dari fase sama tahun lalu senilai Rp5,79 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp2,2 triliun, meroket 279 persen dari edisi sama tahun lalu Rp584,29 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp705,89 miliar, bengkak dari Rp666,83 miliar. Beban penjualan Rp74,64 miliar, susut dari Rp91,28 miliar. Beban keuangan Rp168 miliar, bertambah dari Rp144,6 miliar. Pendapatan keuangan Rp32,69 miliar, melejit dari Rp14,42 miliar. Pendapatan lain-lain Rp2,59 miliar, turun dari Rp231,13 miliar.

Rugi penurunan nilai aset tetap Rp45,54 miliar dari nihil. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp12,36 miliar, melonjak dari Rp9,87 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,25 triliun, meroket 301,61 persen dari posisi sama tahun lalu minus Rp62,98 miliar. Laba periode berjalan Rp908,81 miliar, melesat dari tekor Rp87,43 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp7,18 triliun, mengalami lompatan dari akhir 2023 sebesar Rp6,24 triliun. Total liabilitas sebesar Rp5,63 triliun, berkurang dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp6,61 triliun. Jumlah aset Rp12,81 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun sebelumnya Rp12,85 triliun. (*)