EmitenNews.com - Kawasan Industri Jababeka (KIJA) sepanjang kuartal pertama 2025 membukukan laba bersih Rp43,24 miliar. Melesat 134 persen dari episode sama tahun lalu boncos Rp125,44 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham dasar menjadi Rp2,11 dari periode sebelumnya minus Rp6,11. 

Penjualan dan pendapatan jasa Rp1,29 triliun, meroket 89,7 persen dari sebelumnya Rp689,96 miliar. Beban pokok penjualan dan pendapatan jasa Rp750,13 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp426,91 miliar. Laba kotor tercatat Rp540,82 miliar, melonjak signifikan dari Rp263,04 miliar. 

Beban penjualan Rp17,66 miliar, susut dari Rp30,13 miliar. Beban umum dan administrasi Rp127,45 miliar, naik dari Rp123,73 miliar. Pendapatan keuangan Rp37,77 miliar, melesat dari Rp20,81 miliar. Beban keuangan Rp90,8 miliar, susut dari Rp101,09 miliar. Beban pajak final Rp10,12 miliar, bengkak dari Rp6,75 miliar. 

Beban lain-lain Rp113,06 miliar, susut dari Rp115,93 miliar. Laba senelum manfaat pajak penghasilan rp219,47 miliar, melejit dari Rp93,79 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp19 miliar, bengkak dari Rp13,87 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp200,47 miliar, terbang dari minus Rp107,66 miliar. 

Total ekuitas Rp7,73 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp7,53 triliun. Jumlah liabilitas terakumulasi Rp6,7 triliun, mengalami pembengkakan dari akhir 2024 sebesar Rp6,47 triliun. Total aset terakumulasi sebesar Rp14,44 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp14,01 triliun. (*)