Melejit 139 Persen, LPCK Kuartal I-2025 Catat Laba Rp143 Miliar

Proyek Meikarta garapan Lippo Cikarang. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Lippo Cikarang (LPCK) kuartal pertama 2025 mencatat nilai pra-penjualan Rp323 miliar atau setara 19,6 persen dari target 2025 sebesar Rp1,65 triliun. Hasil itu, merefleksikan permintaan pasar tetap kuat terhadap produk hunian, dan komersial perseroan.
Pendapatan terkumpul Rp1,09 triliun, melesat 157,5 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp425,11 miliar. Pertumbuhan signifikan itu, ditopang serah terima unit rumah tapak, apartemen, ruko, lahan industri, dan kontribusi segmen non-properti macam pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.
Segmen pengelolaan kota turut menunjukkan performa solid dengan pertumbuhan 13,8 persen secara tahunan (YoY), menghasilkan pendapatan Rp107 miliar. EBITDA Rp173 miliar, atau setara 16 persen dari total pendapatan. Capaian itu, mencerminkan efisiensi operasional dan kualitas pertumbuhan tetap terjaga secara sehat, dan berkelanjutan.
Laba kotor tercatat Rp282 miliar, dengan margin laba kotor 26 persen, mencerminkan sukses perseroan menjaga profitabilitas di tengah ekspansi usaha. Alhasil, laba bersih terkumpul Rp142,79 miliar, melejit 139 persen dari episode sama tahun lalu Rp59,64 miliar. Manajemen Lippo Group mengklaim hasil positif itu, menyusul lonjakan permintaan hunian.
”Performa apik itu, didorong minat tinggi masyarakat terhadap produk hunian terjangkau. Kami juga meluncurkan XQ Livin sebagai jawaban atas kebutuhan generasi muda, dan akan terus menghadirkan produk baru. Kami berkomitmen menyelesaikan pembangunan tepat waktu agar proses serah terima kepada konsumen berjalan lancar,” tutur Marlo Budiman, Direktur Lippo Cikarang. (*)
Related News

Kurangi Kepemilikan, Direktur Ini Jual 155 Ribu Saham KEEN

Andrew dan Go Herliani Prayogo Perkuat Jajaran Direksi BLES

Tingkatkan Kualitas Penyaluran KPR, KB Bank Bermitra dengan AREBI

Bagi Dividen! Paperocks (PPRI) Target Penjualan Rp200 Miliar di 2025

BELL Catat Pertumbuhan Kuat di Kuartal I 2025, Penjualan Naik 12%

Batavia Prosperindo (BPII) Kurangi Kepemilikan Saham MTWI