EmitenNews.com - Bank Permata (BNLI) sepanjang 2024 meraup laba bersih Rp3,56 triliun. Melesat 37,98 persen dari episode sama tahun sebelumnya hanya Rp2,58 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian ikut naik menjadi Rp99 dari sebelumnya Rp71. 

Pendapatan bunga dan syariah Rp9,85 triliun, naik tipis dari Rp9,61 triliun. Itu terdiri dari pendapatan bunga Rp14,95 triliun, surplus dari sebelumnya Rp13,79 triliun. Pendapatan syariah Rp2,25 triliun, naik dari Rp2,24 triliun. Beban bunga Rp6,22 triliun, bengkak dari Rp5,59 triliun. Beban syariah Rp1,13 triliun, bengkak dari Rp828,14 miliar. 

Pendapatan provisi dan syariah Rp1,56 trilin, naik tipis dari Rp1,54 triliun. Pendapatan transaksi perdagangan Rp227,75 miliar, susut dari Rp300,03 miliar. Bagian atas rugi bersih dari entitas asosiasi Rp23,51 miliar, turun dari Rp27,31 miliar. Kerugian penjualan efek-efek untuk tujuan investasi Rp57,29 miliar, bengkak dari Rp52,15 miliar. 

Pendapatan operasional lainnya Rp153,22 miliar, menukik dari Rp192,63 miliar. Total pendapatan operasional Rp11,71 triliun, menanjak tipis dari Rp11,57 triliun. Rugi penurunan nilai aset keuangan Rp1,16 triliun, susut dari Rp2,52 triliun. Rugi penurunan nilai atas transaksi rekening administratif Rp364,63 miliar, bengkak dari Rp44,33 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp1,85 triliun, bengkak dari Rp1,83 triliun. Gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan Rp3,16 triliun, berkurang dari Rp3,33 triliun. Lain-lain Rp551,28 miliar, bengkak dari Rp490,61 miliar. Jumlah beban operasional lainnya Rp5,57 triliun, naik tipis dari Rp5,65 triliun.

Total beban operasional Rp7,1 triliun, mengalami penyusutan dari sebelumnya Rp8,22 triliun. Total ekuitas Rp42,6 triliun, melonjak dari akhir 2023 senilai Rp39,99 triliun. Jumlah liabilitas Rp216,46 triliun, berkurang dari Rp217,45 triliun. Total aset Rp259,06 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp257,44 triliun. 

Meliza M Rusli, Direktur Utama Permata Bank mengatakan tahun 2024 momen penting bagi permata bank, dengan perubahan logo yang mencerminkan kami untuk growing together dengan seluruh pemangku kepentingan, serta memposisikan permata bank sebagai bank lokal dengan visi regional, dan jaringan global. ”Momen ini makin diperkuat dengan kinerja positif, dan pertumbuhan bank secara prudent sepanjang 2024,” tegasnya. (*)