EmitenNews.com - Emiten teknologi pusat data milik Otto Sugiri dan Anthoni Salim PT DCI Indonesia Tbk (DCII) hingga akhir Desember 2022 membukukan laba bersih sebesar Rp367,84 miliar atau naik 40,6 persen dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai Rp261,45 miliar.

 

Dalam laporan keuangan 2022 DCII yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (14/3) menyebutkan, kenaikan laba 2022 didorong pendapatan tumbuh 19,7 persen menjadi Rp1,043 triliun dari Rp871,24 miliar pada 2021.

 

Pendapatan tersebut diperoleh dari penyewaan pusat senilai Rp988,98 miliar atau naik 19,3 persen. Selain itu pendapatan lain lain naik 25,5 persen menjadi Rp54,97 miliar.

 

Meski beban pokok pendapatan membengkak 12,4 persen menjadi Rp444,38 miliar. Namun laba kotor naik 25,8 persen menjadi Rp599,57 miliar.

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 8,1 persen menjadi Rp1,632 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh 30,5 persen menjadi Rp1,585 triliun.