EmitenNews.com - PT Smart Tbk (SMAR) melaporkan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun pada Kuartal III-2024, naik signifikan sebesar 91,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp522,1 miliar. Laba bersih per saham pun mencapai Rp357,28 per lembar, menunjukkan kinerja positif perusahaan di tengah tantangan ekonomi. Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan perseroan yang tercatat sebesar Rp56,3 triliun, atau tumbuh 15,1% dibandingkan periode sembilan bulan pertama 2023 yang mencapai Rp48,9 triliun.

Laba kotor perseroan mencapai Rp5,3 triliun, naik 3,9% secara tahunan dari Rp5,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Gross margin perusahaan tercatat sebesar 9,4%, sementara EBITDA meningkat menjadi Rp1,4 triliun, naik 7,7% YoY. EBITDA margin tercatat di level 2,5%. Dari sisi laba usaha, SMAR berhasil mencatatkan operating profit sebesar Rp1,17 triliun, yang turut memperkokoh kinerja keuangan perseroan pada kuartal ini.

SMAR juga mencatatkan total aset sebesar Rp41,7 triliun, dengan ekuitas yang mencapai Rp19,8 triliun. Di sisi lain, perseroan memiliki total utang jangka pendek sebesar Rp9,4 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp12,5 triliun, menghasilkan rasio utang terhadap ekuitas (Debt/Equity) di level 1,11. Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) tercatat masing-masing sebesar 2,48% dan 5,23%.

Kinerja operasional dan pertumbuhan laba yang positif menunjukkan peningkatan efisiensi dan pengelolaan biaya di tengah tekanan operasional. Beban bunga perseroan mencapai Rp915,2 miliar, sementara EBITDA mampu menutupi beban tersebut dengan rasio EBITDA terhadap beban bunga sebesar 1,49 kali.