EmitenNews.com - Cisarua Mountain Dairy alias Cimory (CMRY) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp1,51 triliun. Melonjak 21,77 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp1,24 triliun. Efeknya, laba per saham dasar melejit menjadi Rp191,48 dari sebelumnya Rp156,49. 

Penjualan bersih Rp9,02 triliun, melonjak 16,08 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp7,77 triliun. Beban pokok penjualan terkumpul Rp4,94 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp4,54 triliun. Laba kotor tercatat Rp4,08 triliun, mengalami penngkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp3,23 triliun. 

Beban penjualan dan pemasaran Rp2,2 triliun, bengkak dari Rp1,62 triliun. Beban umum dan administrasi Rp208,31 miliar, bengkak dari Rp193,85 miliar. Beban lain-lain Rp1,84 miliar, susut dari Rp12,65 miliar. Laba usaha terkumpul Rp1,67 triliun, melejit 17,60 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,42 triliun. 

Pendapatan keuangan Rp166,79 miliar, turun dari Rp131,06 miliar. Laba atas selisih kurs Rp63,19 miliar, melonjak dari Rp900 juta. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp6,45 miliar, turun dari Rp8,72 miliar. Biaya keuangan Rp1,34 miliar, susut dari Rp7,09 miliar. Rugi atas instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Rp873 juta. 

Laba sebelum pajak penghasilan terakumulasi sebesar Rp1,9 triliun, melonjak signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp1,56 triliun. Beban pajak penghasilan Rp385,36 miliar, bengkak dari posisi akhir 2023 senilai Rp319,37 miliar. Laba tahun berjalan Rp1,51 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp1,24 triliun. 

Total ekuitas tercatat Rp6,75 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun sebelumnya Rp5,94 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp1,43 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp1,1 triliun. Total aset tercatat Rp8,19 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp1,04 triliun. (*)