EmitenNews.com - Pertamina Geothermal Energy (PGEO) per 30 Juni 2025 meraih pendapatan USD204,85 juta. Tumbuh minimalis 0,53 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD203,76 juta. Beban pokok pendapatan naik menjadi USD83,49 juta dari posisi sama tahun lalu USD77,78 juta.

Laba kotor turun menjadi USD121,35 juta dari periode sama tahun sebelumnya USD125,98 juta. Laba usaha susut menjadi USD109,70 juta dari periode sama tahun lalu USD112,80 juta. Laba sebelum beban pajak tercatat USD97,41 juta turun dari laba episode sama tahun sebelumnya USD138,38 juta.

Itu terutama menyusul rugi kurs USD13,44 juta dari fase sama tahun lalu dengan keuntungan kurs USD16,82 juta. Laba tahun berjalan dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk alias laba bersih USD68,95 juta. Melorot 28,37 persen dari periode sama tahun lalu USD96,27 juta.

Jumlah liabilitas bengkak menjadi USD1,10 miliar dari episode akhir tahun sebelumnya USD988,65 juta. Total aset mencapai USD3,04 miliar, mengalami lonjakan dari periode akhir 2024 sebesar USD2,99 miliar. Jumlah ekuitas USD1,94 miliar, mengalami perosotan dari akhir tahun sebelumnya USD2 miliar. (*)