EmitenNews.com - Nippon Indosari alias Sari Roti (ROTI) sepanjang kuartal pertama 2025 mengemas laba bersih Rp23,1 miliar. Melorot 68,69 persen dari episode sama tahun lalu Rp73,78 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar emiten Grup Salim tersebut tersisa Rp4,09 dari sebelumnya Rp12,94. 

Pendapatan Rp859,63 miliar, susut 9,63 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp951,27 miliar. Beban pokok penjualan Rp420,02 miliar, mengalami penciutan dari edisi sama tahun lalu Rp434,15 miliar. Laba kotor tercatat Rp439,61 miliar, mengalami perosotan dari tahun sebelumnya Rp517,11 miliar. 

Beban usaha Rp422 miliar, susut dari Rp437,2 miliar. Penghasilan operasi lain Rp22,5 miliar, melorot dari Rp25,15 miliar. Beban operasi lainnya Rp1,13 miliar, berkurang dari Rp1,62 miliar. Laba usaha Rp38,97 miliar, drop dari Rp103,44 miliar. Penghasilan keuangan Rp3,36 miliar, susut dari Rp4,02 miliar.

Pajak atas penghasilan keuangan Rp672,22 juta, berkurang dari Rp805,43 juta. Beban keuangan Rp12,14 miliar, bengkak dari Rp11,89 miliar. Bagian atas rugi ventura bersama Rp160,05 juta, bengkak dari Rp87,11 juta. Laba periode berjalan Rp22,57 miliar, susut dari sebelumnya Rp73,78 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp2,3 triliun, turun tipis dari edisi akhir tahun lalu Rp2,3 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp1,41 triliun, mengalami penciutan dari akhir 2024 senilai Rp1,43 triliun. Total aset terakumulasi sebesar Rp3,71 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun sebelumnya Rp3,74 triliun. (*)