Membedah Makna, Filosofi hingga Target BEI dengan Kampanye ‘Aku Investor Saham’

EmitenNews.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkenalkan kampanye “Aku Investor Saham” yang diluncurkan bertepatan dengan HUT Pasar Modal ke-46 pada 10 Agustus lalu. Kampanye tersebut merupakan kelanjutan dari kampanye sebelumnya Yuk Nabung Saham.
"Kampanye Aku Investor Saham membangun kebanggaan jutaan investor pasar modal, siapapun dan dimanapun, untuk menjadi influencer bagi lingkungan sekitarnya agar semakin banyak orang Indonesia menjadi investor pasar modal," papar Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik dalam edukasi wartawan pasar modal Indonesia, Kamis (31/8/2023).
Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor, di mana semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Jeffrey menjabarkan, setidaknya ada tiga pesan kampanye Aku Investor Saham. Pertama, kebanggan. Yakni berupa pencapaian, kepercayaan diri, atau identitas dan mindset positif.
"Pesan kedua yakni inklusivitas, artinya siapa saja dan di mana saja mudah untuk mengakses pasar modal di seluruh Indonesia. Ketiga, kemajuan yang berkaitan dengan harapan dan langkah maju menuju masa depan yang lebih baik," imbuh Jeffrey.
Dari sisi visual, kampanye Aku Investor Saham memuat beberapa simbol dan elemen. Mulai dari penggunaan huruf kapital pada subyek 'Aku' dengan font Logo dibuat tebal (bold), memberi kesan tegas dan kuat.
Menariknya, subyek 'Aku' iin bersifat fleksibel untuk diganti dengan subyek lain. Misalnya subyek Perempuan, sehingga menjadi Perempuan Investor Saham.
Lalu ada logo BEI menggantikan huruf 'O' dalam kalimat Investor. Ini dimaksudkan untuk mengangkat keseluruhan pesan pada logo karena BEI memiliki citra yang positif.
Simbol tagar atau hashtag menjadi pesan terkait dengan konektivitas, tren sosial media, partisipasi online, gerakan serta aksi bersama.
Related News

Ikuti MSCI, BEI Bakal Kaji Ulang Batas Free Float Saham

IHSG Ditutup Naik 0,49 Persen, 3 Saham Afiliasi Boy Thohir Pemicunya

Cegah Pencucian Uang, PPATK Hentikan Puluhan Ribu Rekening Bank Pasif

Swasembada di Depan Pintu; Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton

Ekonom Mandiri Sebut Akselerasi 2025 Perlu Kolaborasi Erat

IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, 3 Saham Tambang LQ45 Penggeraknya