Memburuk! Anugerah Kagum Karya Utama (AKKU) Malah Rugi Rp1,40 M di Q1-2023
EmitenNews.com -PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU) yang bergerak dalam industri kemasan plastik dan bahan baku industri kemasan plastik, mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal I-2023. Dari semula membukukan laba bersih Rp148 juta pada akhir 2022 menjadi rugi bersih Rp1,40 miliar.
Merujuk data laporan keuangan AKKU yang di kuitip, Senin (29/5/2023), perseroan mencatatkan peningkatan jumlah pendapatan dari sebesar Rp786 juta pada akhir 2022 menjadi Rp1,23 miliar pada Q1-2023.
Selain itu, jumlah beban pokok pendapatan AKKU juga menurun, dari semula Rp5 juta pada akhir 2022 menjadi Rp4 juta pada Q1-2023. Per Q1-2023, AKKU meraih laba kotor sebesar Rp1,23 miliar, meningkat dari akhir tahun lalu sebanyak Rp781 juta.
Namun per Q1-2023, AKKU mencatatkan jumlah rugi usaha sebesar Rp1,37 miliar, melorot dari laba usaha tahun 2022 yang mencapai Rp177 juta.
AKKU meraih rugi bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Maret 2023, yakni sebesar Rp1,40 miliar. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2022, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp148 juta.
Secara keseluruhan, AKKU mencatatkan rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat dibagikan pada entitas induk per 31 Maret 2023, sebesar Rp1,40 miliar. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2022, perseroan masih mencatatkan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat dibagikan pada entitas induk senilai Rp148 juta.
Sementara itu, per 31 Maret 2023, AKKU membukukan peningkatan jumlah liabilitas menjadi Rp292,89 miliar, dari Rp292,01 miliar per 31 Desember 2022. Sedangkan total ekuitas hingga 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp432,98 miliar, atau menurun dibanding 31 Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp434,38 miliar.
Related News
Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Baru Rp13,7M, Bisnis Ini Penopangnya
Pasar Modal Gelar CEO Networking 2024, Bahas Ini
Tambah Koleksi, Direktur RS Hermina Borong 13,1 Juta Saham HEAL
Surplus Tipis, Kuartal III 2024 GEMS Raup Laba USD397 Juta
AI Menggeliat, MTDL Kebut Kapasitas Central Warehouse Rp120 Miliar
Kuartal III 2024, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Akumulasi Rugi Rp509 Miliar