Mencermati Strategi Investasi Astra International (ASII), Sektor Apa yang Sedang Diincar?
Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) dalam konferensi pers secara virtual. Foto/tangkapan layar Rizki Emitennews
EmitenNews.com -Manajemen PT Astra International Tbk (ASII) menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di berbagai sektor, baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup).
Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro mengatakan, apakah masih tertarik atau tidak dengan perusahaan rintisan yang berbasis teknologi, kita ikuti saja dulu perkembangannya seperti apa. Yang penting bagi kami apapun perusahaannya, baik konvensional, sektor riil, ataupun startup, selama itu memiliki satu bisnis case yang layak, memiliki satu use case yang benar, ya kami akan lihat.
ASII meyakini bahwa seiring berjalannya waktu, ekspansi akan memberikan manfaat dan return yang baik. "Kemudian potensial dan memiliki strategic values untuk kami bawa ke dalam portofolio Astra," ucapnya.
Namun, dia belum bersedia membocorkan perusahaan atau sektor apa saja yang tengah dan akan dibidik ASII untuk investasi.
"Saya tidak bisa sampaikan, ada beberapa yang sedang kami bidik. Apapun dari beberapa tempat, pada dasarnya kami memperkuat core portfolio dan kami juga ingin bertumbuh melihat sektor-sektor baru yang bisa memberikan satu manfaat dan bisa menjadi pilar pertumbuhan Astra jangka panjang," papar Djony.
Djony juga mengatakan, pada prinsipnya, dalam menentukan seluruh arah investasi, Grup Astra selalu berdasarkan kajian yang komprehensif dengan mempertimbangkan prospek dan nilai strategis.
"Kami melihat prospek bisnis. Investasi kami lakukan tidak hanya untuk sektor baru, tetapi juga sektor-sektor yang berdekatan dengan bisnis inti kami," kata Djony dalam paparan publik Astra International, Selasa (14/11/2023).
"Core dari Grup Astra saat ini adalah 7 lini bisnis dan investasi yang kami lakukan itu tidak hanya di sektor baru, tetapi sangat penting bagi kami untuk mempertahankan keunggulan dari core portfolio kami," tuturnya.
Tujuh core bisnis ASII saat ini adalah sektor otomotif, alat berat dan pertambangan, jasa keuangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, serta properti.
Related News
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan