EmitenNews.com - Supra Boga Lestari (RANC) per 31 Maret 2024 mengemas rugi Rp13,12 miliar. Terpangkas 17 persen dari edisi sama tahun lalu tekor Rp15,84 miliar. So, rugi per saham tersisa Rp8 dari periode sama sebelumnya Rp10. 

Pendapatan bersih Rp734,39 miliar, menanjak 2,98 persen dari edisi sama tahun lalu Rp713,07 miliar. Beban pokok pendapatan Rp553,33 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp538,55 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp181,05 miliar, tumbuh 3,74 persen dari periode sama tahun lalu Rp174,52 miliar. 

Beban penjualan Rp131,21 miliar, susut dari Rp131,30 miliar. Beban umum dan administrasi Rp64,67 miliar, bengkak dari Rp60,32 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp11,92 miliar, menanjak dari Rp9,59 miliar. Beban operasi lainnya Rp558,68 juta, bengkak dari Rp44,65 juta. Rugi usaha Rp3,47 miliar, susut dari Rp7,54 miliar.

Beban keuangan Rp10,57 miliar, bengkak dari Rp9,61 miliar. Penghasilan keuangan Rp247,98 juta, turun dari Rp276,85 juta. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp227,63 juta, susut dari Rp315,14 juta. Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan badan Rp13,56 miliar, turun dari Rp16,57 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi sebesar Rp286,02 miliar, mengalami koreksi dari periode akhir tahun 2023 senilai Rp299,19 miliar. Jumlah liabilitas Rp1,04 triliun, bengkak 10 persen dari posisi akhir tahun lalu Rp947,99 miliar. Jumlah aset tercatat Rp1,32 triliun, mengalami lonjakan dari akhir 2023 sebesar Rp1,24 triliun. (*)