EmitenNews.com - Tidak terasa kita telah memasuki akhir tahun 2021. Satu minggu di bulan Desember telah berlalu. ‘Countdown’ membuat saya bersemangat bangun di pagi hari dan memikirkan apa yang akan dilakukan. Meskipun saya telah belajar untuk mengatur waktu lebih baik dalam setiap kesempatan, namun eksekusi selalu menjadi tembok besar yang sulit saya robohkan.
Saya selalu menantikan tanggal 1 di setiap bulan untuk memulai proses menjadi diri lebih baik. Namun, awal bulan selalu terlewat begitu saja tanpa adanya niat kuat yang mengiringi langkah pertama. Kemudian saya sadar bahwa saya tidak dapat terus menunda. Saya harus benar-benar memulai beberapa proyek saya secepatnya.
Best of three + 21 days in a row
Saya terkesima dengan beberapa orang yang mampu menjalankan rencana 100 hari menuju tahun baru, 30 days challenge, dan semacamnya. Itu menjadi sedikit dorongan untuk saya melakukan hal yang sama, tentu dengan versi saya.
Sepintas melihat kalender di dinding ruang tamu, saya mulai memikirkan langkah pertama. Saya membuat uji coba untuk diri sendiri mulai hari ini, besok, dan lusa untuk melihat sejauh mana saya mampu bertahan. Jika saya mampu memenangkan best of three dengan versi diri saya yang dulu, saya merasa siap untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Saya memulai tantangan kecil yang merupakan penebusan untuk inisiatif tujuan saya yang terlewat beberapa bulan belakangan. Idenya untuk menyelesaikan sesuatu dengan efektif.
Menyisihkan Rp 10 ribu
Saya menyisihkan Rp10 ribu dengan tujuan membuat saya menghemat uang, bukan menabung. Saya mengesampingkan faktor penting, yaitu hasil atau total uang yang saya telah saya sisihkan. Saya terganggu dengan nilai tabungan dan lama waktu untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh, saya memasang target menabung Rp 3 juta dalam 30 hari. Itu membuat saya berpikir di awal akan mendapatkan hasil akhir tetapi membuat saya tidak fokus di awal untuk menjalankan lama waktu yang ada, sehingga cenderung berhenti di tengah jalan.
10/10/10
Baru-baru ini saya diperkenalkan dengan konsep 10/10/10 dalam artikel yang sangat membantu oleh kontributor TFD dan konselor kesehatan mental, Skylar Hunyadi (akan dibahas di lain waktu). Singkatnya adalah mengukir interval 10 menit dalam hari, sebanyak tiga kali sehari, untuk melakukan sebuah tugas.
Jogging, workout, membaca buku, melihat video pengembangan diri, dan mengambil istirahat singkat dapat diterapkan dengan konsep ini.
Tidak terlambat memulai
Saya menyadari satu hal; tidak pernah terlambat untuk memulai apa pun yang ingin saya lakukan sekarang. Meskipun logika itu sudah ada sejak lama, saya perlu melewati seperempat abad usia untuk memahami dan menerimanya. (LW). ***
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha